HUKAMANEWS - Langkah tegas kembali diambil oleh Meta untuk melindungi pengguna mudanya.
Perusahaan induk dari Instagram, Facebook, dan WhatsApp ini memperkenalkan aturan baru yang ditujukan khusus bagi pengguna media sosial berusia di bawah 16 tahun.
Kebijakan ini diumumkan di tengah sorotan global soal dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, yang semakin hari kian menjadi perhatian publik dan pembuat kebijakan.
Mulai beberapa bulan ke depan, pengguna Instagram yang masih berusia di bawah 16 tahun tidak akan lagi bisa melakukan siaran langsung alias live streaming tanpa izin dari orang tua.
Baca Juga: Samsung Resmi Hentikan Dukungan Software Galaxy S20 Series, Pengguna Diimbau Segera Upgrade
Selain itu, mereka juga tidak bisa mematikan fitur “automatic blurring” atau pengaburan otomatis di pesan pribadi.
Aturan ini merupakan bagian dari perluasan fitur Teen Accounts, yang sebelumnya telah diperkenalkan oleh Instagram pada September lalu.
Fitur Teen Accounts dirancang untuk membatasi paparan konten dan interaksi yang dianggap tidak sesuai atau berpotensi membahayakan remaja.
Kali ini, fitur tersebut tidak hanya berlaku di Instagram, tapi juga akan diterapkan ke Facebook dan Messenger.
Uji coba atas kebijakan baru ini akan dilakukan secara bertahap di empat negara utama: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.
Baca Juga: Harga iPhone Terancam Naik Drastis Akibat Tarif Impor Trump, Pencinta Apple Siap-Siap Kelimpungan!
Kebijakan tersebut lahir dari kekhawatiran yang makin meluas, terutama dari kalangan orang tua, peneliti, dan pembuat regulasi, mengenai dampak penggunaan media sosial terhadap perkembangan psikologis anak.
Berbagai studi menunjukkan adanya korelasi antara intensitas penggunaan media sosial dan peningkatan kasus kecemasan, depresi, hingga masalah harga diri pada anak dan remaja.
Dalam konteks ini, Meta tampaknya berusaha mengambil posisi yang lebih proaktif dengan menciptakan batasan-batasan teknis demi mencegah akses yang tidak semestinya.
Meskipun banyak platform sosial yang sebelumnya hanya memberlakukan batas usia secara administratif, Meta kini tampaknya mulai lebih serius menerapkan sistem perlindungan yang berbasis fitur.