Fitur ini meningkatkan keamanan sekaligus mempermudah navigasi tanpa tangan, misalnya saat mengemudi.
Dengan begitu, kita bisa tetap fokus tanpa harus menyentuh layar sepanjang waktu.
Fungsi tersembunyi lain yang kini semakin vital adalah pengoptimalan baterai berbasis AI.
Melalui pembelajaran pola pemakaian pengguna, AI mampu menyesuaikan aktivitas aplikasi latar belakang secara otomatis.
Contohnya, ponsel dapat menutup aplikasi yang tidak digunakan atau meredupkan layar untuk menghemat daya.
Baca Juga: Gak Perlu ke Klinik! Smartphone Zaman Now Bisa Pantau Kesehatan Tubuh Langsung dari Genggaman
Hasilnya, masa pakai baterai jadi lebih panjang tanpa harus mengorbankan performa.
Dalam dunia fotografi, AI juga memainkan peran yang semakin menonjol.
Banyak smartphone kini dilengkapi teknologi pengenalan scene otomatis, penyesuaian pencahayaan real-time, hingga fitur mode malam.
Bahkan ada fitur penghapus objek yang memungkinkan kita menghilangkan elemen mengganggu dalam foto hanya dengan satu sentuhan.
Hasilnya? Foto yang terlihat lebih profesional tanpa perlu keahlian fotografi tingkat tinggi.
Tak kalah menarik adalah kemampuan AI dalam hal personalisasi.
Baca Juga: Perbandingan Smartphone Gaming Terbaik 2025, Asus, RedMagic, iPhone, Nubia, Mana yang Paling Unggul?
Dengan mempelajari rutinitas dan minat pengguna, sistem dapat menyarankan aplikasi, musik, atau konten yang relevan secara otomatis.
Ini menciptakan pengalaman yang terasa lebih “kita banget”, tanpa perlu repot mencari manual.