Adegan dari film-film seperti "The Lord of the Rings" dan "The Sopranos" hingga pertemuan politik antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky diubah oleh beberapa pengguna ke dalam gaya animasi Jepang yang khas.
Di akun X miliknya, Sam Altman, CEO OpenAI, bahkan menanggapi tren ini.
"Setelah bertahun-tahun mengembangkan kecerdasan super untuk menyembuhkan kanker, ternyata yang paling banyak diminta adalah mengubah wajah seseorang menjadi karakter Ghibli," ia menulis dengan nada bercanda.
Baca Juga: Kapan Idul Fitri 2025? Berikut Tanggal Prediksi Penetapan Pemerintah dan Muhammadiyah!
Bagi yang ingin mencoba fitur ini, langkah-langkahnya cukup mudah:
1. Buka ChatGPT versi GPT-4o
2. Masukkan deskripsi gambar yang diinginkan, misalnya: "Buat gambar seorang gadis kecil dengan rambut biru duduk di atas robot raksasa, latar belakang pegunungan berkabut, gaya Studio Ghibli."
3. Tunggu beberapa detik hingga AI memproses dan menghasilkan gambar sesuai perintah.
4. Sesuaikan elemen gambar dengan instruksi tambahan, seperti mengganti warna, menyesuaikan ekspresi karakter, atau mengubah latar belakang.
Pengujian OpenAI menunjukkan bahwa gambar dapat dibuat dalam waktu kurang dari satu menit, tergantung pada tingkat kompleksitas visual yang diminta pengguna, dan tentunya koneksi internet.
Baca Juga: Inovasi Baru! Google Rilis Fitur AI yang Bisa Jawab Pertanyaan Lewat Kamera Ponsel
Meskipun teknologi ini membuka pintu untuk peluang baru dalam dunia kreatif, banyak seniman dan penggemar animasi Ghibli yang mempertanyakan apakah menggunakan AI untuk meniru gaya visual tertentu melanggar hak cipta pencipta.
Tidak ada tanggapan resmi dari Studio Ghibli terkait tren ini, tetapi video lama dari tahun 2016 yang menampilkan pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, kembali viral.
Miyazaki dengan tegas menyatakan dalam video tersebut bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam seni adalah "penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri".
Di sisi lain, ada keyakinan bahwa teknologi kecerdasan buatan seperti GPT-4o memiliki kemampuan untuk memberi kreativitas kepada semua orang.