HUKAMANEWS - Google resmi menarik perangkat Pixel 4a di Australia setelah update firmware terbaru justru membuat daya tahan baterai turun drastis.
Pembaruan yang awalnya ditujukan untuk mengurangi risiko overheating ini malah memicu masalah besar bagi pengguna.
Pembaruan yang Mengurangi Kapasitas Baterai
Masalah ini bermula dari update "Battery Performance Program" yang dirilis pada 8 Januari 2025.
Alih-alih meningkatkan efisiensi, pembaruan ini justru menurunkan tegangan maksimum baterai dari 4,45V menjadi 3,95V.
Baca Juga: Skandal Korupsi BJB Terbongkar! Ratusan Miliar Raib, KPK Tetapkan 5 Tersangka
Imbasnya, kapasitas pengisian daya turun hingga 56%.
Sejumlah pengguna melaporkan bahwa setelah update, Pixel 4a mereka mati dalam hitungan menit setelah dicabut dari charger.
Situasi ini membuat perangkat nyaris tidak bisa digunakan, terutama bagi mereka yang mengandalkan ponsel ini untuk aktivitas harian.
Recall Resmi di Australia, Pengguna Bisa Dapat Kompensasi
Google akhirnya mengumumkan recall resmi di Australia sebagai langkah mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Bicara Soal Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Tidak semua unit Pixel 4a terdampak, tetapi pengguna yang menerima pembaruan tersebut disarankan untuk segera mengecek perangkat mereka.
Bagi pengguna yang terdampak, Google menawarkan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab.
Namun, detail mengenai mekanisme klaim dan besaran kompensasi masih belum sepenuhnya jelas.