1. Harga Lebih Terjangkau
Harga iPhone ex-inter bisa lebih murah hingga 40% dibandingkan unit resmi dari distributor seperti iBox atau Digimap.
2. Tidak Memiliki Garansi Resmi
iPhone ex-inter hanya memiliki garansi dari penjual atau toko, bukan garansi resmi Apple Indonesia.
3. Risiko IMEI Tidak Terdaftar atau iCloud Terkunci
Beberapa unit ex-inter belum terdaftar di database Kemenperin sehingga berpotensi terblokir. Selain itu, ada risiko akun iCloud masih terkunci.
Baca Juga: Turun Lebih Cepat dan Paham Resiko, Menjadi Pembelajaran Pendaki Saat Naik Gunung Cartenz
4. Berpotensi Carrier Lock
Beberapa iPhone ex-inter berasal dari operator luar negeri seperti AT&T atau SoftBank, sehingga perlu proses unlock sebelum bisa digunakan di Indonesia.
5. Kondisi Fisik dan Baterai Beragam
Sebagai barang bekas, kondisi fisik dan kesehatan baterai bervariasi tergantung pemakaian sebelumnya.
Tips Aman Membeli iPhone Ex-Inter
Agar tidak salah beli, pastikan memperhatikan hal berikut:
- Cek IMEI di situs Kemenperin untuk memastikan tidak terblokir.
- Pastikan iCloud tidak terkunci sebelum membeli.
- Pilih penjual terpercaya yang memberikan garansi toko minimal satu bulan.
- Cek kesehatan baterai, idealnya di atas 85% agar daya tahan lebih optimal.
- Hindari unit rekondisi ilegal yang komponennya sudah diganti dengan kualitas tidak jelas.
Baca Juga: Pulmonary Edema Jadi Tantangan Pendaki Cartenz Selain Hipotermia
Turunnya harga iPhone 13 menjadi kabar baik bagi pencari smartphone flagship dengan budget terbatas.