HUKAMANEWS - Samsung kembali menjadi pionir dalam revolusi teknologi dengan memperkenalkan konsep 6G yang menggabungkan internet super cepat dan kecerdasan buatan (AI) canggih.
Teknologi ini menjanjikan masa depan konektivitas yang lebih imersif, efisien, dan serba otomatis.
Dengan rencana pengembangan hingga 2030, 6G digadang-gadang akan menjadi lompatan besar dalam dunia telekomunikasi.
Seberapa besar dampaknya bagi kehidupan kita? Simak bocoran terbaru dari Samsung berikut ini.
Baca Juga: Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto, Ini Kesalahan Fatal yang Bikin Permohonannya Mental
Samsung baru saja merilis white paper terbarunya pada Februari 2025, menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan teknologi telekomunikasi generasi keenam.
Dokumen ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana AI akan diintegrasikan ke dalam jaringan 6G, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih lancar, efisien, dan hemat energi.
White paper ini bukan sekadar wacana. Samsung menjelaskan bahwa jaringan 6G akan mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan menikmati hiburan.
Dengan kecepatan jauh melampaui 5G, teknologi ini memungkinkan konektivitas yang lebih responsif dan menjangkau lebih banyak sektor kehidupan.
Salah satu inovasi utama dalam 6G adalah konsep XR Imersif.
Teknologi ini akan menghadirkan pengalaman realitas tertambah (augmented reality) yang lebih nyata dan interaktif, mulai dari dunia hiburan hingga sektor kesehatan dan sains.
Bayangkan melakukan operasi medis dengan panduan holografik atau menghadiri konser virtual yang terasa seperti nyata.
Selain itu, Kembaran Digital menjadi salah satu fitur unggulan 6G.
Teknologi ini memungkinkan penciptaan replika digital dari objek atau lingkungan fisik untuk berbagai keperluan, mulai dari pemantauan keamanan hingga simulasi industri.