HUKAMANEWS - Samsung baru saja meluncurkan trio flagship terbarunya: Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra.
Namun, hasil polling terbaru menunjukkan bahwa Galaxy S25 Ultra mungkin menghadapi tantangan di pasar, sementara varian standar, Galaxy S25, justru mendapatkan respons positif.
Apakah ini pertanda perubahan selera konsumen terhadap smartphone flagship? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Galaxy S25 Ultra, yang sebelumnya diantisipasi sebagai primadona, ternyata menerima sambutan yang lebih hangat.
Baca Juga: VIRAL! Ngaku Pasien Prioritas! Karyawan PT Timah Ejek Pengguna BPJS, Netizen Auto Geram!
Banyak yang berpendapat bahwa peningkatan yang ditawarkan tidak signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.
Selain itu, harga yang tinggi membuat konsumen mempertimbangkan opsi lain yang lebih terjangkau namun menawarkan fitur serupa. Kritik juga muncul terkait lambatnya pembaruan Android 15 pada perangkat ini.
Di sisi lain, Galaxy S25 standar justru mencuri perhatian. Dengan spesifikasi yang mumpuni dan harga yang lebih bersahabat, banyak konsumen yang mempertimbangkan untuk beralih ke model ini.
Baca Juga: Gas 3 Kg Langka! Rakyat Menjerit, DPR Malah Cuek atau Nggak Dengar?
Data menunjukkan bahwa penjualan model standar berpotensi melampaui varian Ultra tahun ini.
Galaxy S25+ tampaknya menjadi pilihan yang kurang diminati.
Meskipun menawarkan fitur yang lebih dibandingkan dengan model standar, harganya yang mendekati varian Ultra membuatnya kurang menarik bagi sebagian konsumen.
Kehadiran Galaxy S25 Edge yang akan datang juga belum tentu mengubah dinamika ini.
Menariknya, Samsung menawarkan berbagai promo menarik untuk seri Galaxy S25. Mulai dari upgrade penyimpanan gratis hingga diskon untuk produk Galaxy lainnya. Namun, apakah ini cukup untuk meningkatkan minat pada varian Ultra?
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Lanny/Fadia Melaju ke Babak Final Thailand Master 2025