Faktanya, hingga kini Apple belum menunjukkan komitmen yang jelas untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Kapan iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia?
Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, sebelumnya menyebut bahwa negosiasi antara Apple dan pemerintah Indonesia masih berlangsung.
Dalam wawancaranya dengan Bloomberg News, ia berharap proses ini bisa selesai dalam satu hingga dua minggu ke depan.
Namun, pernyataan dari Kemenperin menunjukkan bahwa proses ini masih jauh dari kata selesai.
Baca Juga: DeepSeek Gebrak Dunia AI, Janus-Pro Diklaim Lebih Gahar dari DALL-E3!
Jika Apple belum menyerahkan proposal revisi investasi, maka izin edar iPhone 16 bisa semakin tertunda.
Pabrik AirTag di Batam, Investasi di Bawah Ekspektasi
Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah nilai investasi Apple untuk pabrik AirTag di Batam.
Menurut analisis teknis Kemenperin, nilai investasi yang direalisasikan jauh lebih kecil dibandingkan yang dijanjikan.
"Berdasarkan assessment teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya sekitar US$ 200 juta. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan proposal Apple yang menyebut nilai investasi hingga US$ 1 miliar," ungkap Febri.
Baca Juga: Jauhi Orang Toxic, Lindungi Jiwamu
Jika Apple benar-benar merealisasikan investasi senilai US$ 1 miliar, dampaknya terhadap ekonomi Indonesia tentu akan jauh lebih besar.
Namun, dengan nilai investasi yang lebih kecil dari ekspektasi, pemerintah masih berhati-hati dalam memberikan izin bagi Apple.