Pengguna yang menginginkan fitur gesture dan Air Actions kini harus merogoh kocek tambahan untuk membeli versi Bluetooth.
S Pen Bluetooth hingga saat ini belum tersedia di toko online resmi Samsung, namun spekulasi menyebutkan harganya akan lebih mahal daripada S Pen bawaan.
Sebagai gambaran, S Pen tanpa Bluetooth dijual dengan harga USD 49.99 atau sekitar Rp800 ribu.
Diperkirakan, versi Bluetooth-nya bisa mencapai harga lebih tinggi, mengingat fitur-fitur tambahan yang ditawarkan.
Baca Juga: KPK Akhirnya Tahan Paulus Tannos atas Kasus Korupsi e-KTP, Tapi Kapan Dipulangkan dari Singapura?
Langkah ini, meski kontroversial, sepertinya merupakan strategi Samsung untuk memberikan pilihan fleksibel kepada pengguna.
Dengan menjual S Pen Bluetooth secara terpisah, perusahaan mungkin ingin fokus pada konsumen yang benar-benar membutuhkan fitur tersebut.
Di sisi lain, pengguna yang hanya memanfaatkan fungsi dasar tetap dapat menikmati pengalaman premium dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, keputusan ini memunculkan sejumlah tantangan. Pengguna yang sudah terbiasa dengan kemudahan fitur Air Actions pada model sebelumnya harus menyesuaikan diri.
Baca Juga: KPK Akhirnya Tahan Paulus Tannos atas Kasus Korupsi e-KTP, Tapi Kapan Dipulangkan dari Singapura?
Selain itu, bagi mereka yang menginginkan semua fitur, keputusan untuk menjual S Pen Bluetooth secara terpisah dianggap kurang ideal.
Samsung Galaxy S25 Ultra sendiri tetap menawarkan performa unggulan di berbagai aspek lainnya, seperti kamera yang semakin canggih dan desain yang modern.
Namun, kontroversi terkait S Pen ini bisa menjadi catatan bagi Samsung untuk lebih transparan dalam strategi produknya.***