Rumor menyebut Samsung ingin mendesain ulang Galaxy S25 Ultra agar memiliki bodi lebih ramping dengan sudut membulat.
Hal ini membutuhkan S Pen yang lebih kecil agar pas dalam desain baru tersebut.
Selain itu, Samsung mungkin juga mempertimbangkan data penggunaan fitur Bluetooth yang jarang dimanfaatkan oleh mayoritas pengguna.
Dengan menghilangkan Bluetooth, perusahaan dapat menekan biaya produksi tanpa mengorbankan fungsi utama S Pen.
Baca Juga: Lewat Keppres Presiden Prabowo Sudah Tetapkan 10 Hari Cuti Bersama Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Respon Pengguna dan Masa Depan Galaxy S25 Ultra
Kabar ini tentu memicu perdebatan di kalangan pengguna. Sebagian mungkin setuju bahwa fitur Bluetooth pada S Pen lebih cocok disebut "gimmick" daripada kebutuhan.
Namun, ada pula yang menganggap absennya Bluetooth sebagai langkah mundur, terutama untuk perangkat flagship seperti Galaxy S25 Ultra.
Meskipun begitu, para penggemar teknologi tetap menantikan pengumuman resmi pada acara Galaxy Unpacked di 23 Januari 2025.
Samsung punya reputasi menghadirkan kejutan, dan siapa tahu ada fitur lain yang menggantikan kekosongan ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Samsung membuat langkah yang tepat, atau justru menurunkan daya tarik Galaxy S25 Ultra?
Jangan lupa untuk tetap update informasi terkini di tanggal peluncurannya!***