Peluncuran resmi kemungkinan akan menunggu kesiapan ekosistem konten pendukungnya.
Langkah Vivo ini menunjukkan betapa seriusnya mereka melihat peluang di pasar MR, yang diprediksi akan menjadi tren teknologi masa depan.
Dengan harga yang kompetitif dan fitur-fitur unggulan, Vivo tampaknya berusaha merebut perhatian pengguna sekaligus pasar.
Bagi mereka yang selama ini menahan diri untuk tidak membeli Vision Pro karena harga, kehadiran perangkat MR dari Vivo bisa menjadi solusi yang dinanti.
Meski demikian, keberhasilan Vivo tentu akan sangat bergantung pada bagaimana perangkat ini diintegrasikan dengan aplikasi dan konten.
Kita tunggu saja, apakah Vivo benar-benar mampu memberikan kejutan besar di dunia Mixed Reality.***