tekno

Waspada! Undangan Google Calendar Palsu Jadi Tren Phishing Baru

Senin, 23 Desember 2024 | 12:00 WIB
Undangan Google Calendar palsu jadi ancaman siber terbaru. Lindungi data pribadi Anda dengan tips keamanan ini! (Google / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Belakangan ini, dunia maya kembali diguncang dengan modus penipuan terbaru: undangan Google Calendar palsu.

Tren ini bukan sekadar trik lama yang dikemas ulang, tetapi ancaman siber yang semakin canggih.

Penipuan ini berawal dari email yang terlihat sangat meyakinkan.

Email tersebut seolah-olah berasal dari perusahaan atau individu terpercaya, bahkan mungkin seseorang yang Anda kenal.

Baca Juga: Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Terjerat Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun, Hari Ini Divonis!

Di dalamnya, terdapat undangan Google Calendar dengan tautan yang tampak resmi.

Namun, jangan terkecoh. Begitu tautan diklik, Anda akan diarahkan ke halaman palsu.

Di sana, penipu meminta Anda memasukkan informasi pribadi, termasuk data keuangan atau perbankan yang sensitif.

Dalam empat minggu terakhir, para peneliti keamanan melaporkan bahwa lebih dari 4.000 email phishing semacam ini telah dikirimkan.

Baca Juga: Galaxy S25 Slim Siap Meluncur! Smartphone dengan Bodi Super Tipis dan Kamera Canggih Ini Bikin Penasaran Semua Orang

Menurut Notebookcheck, para penipu bahkan memalsukan lebih dari 300 merek ternama untuk meyakinkan korban.

Trik ini awalnya dapat dideteksi oleh alat pemindai email seperti Gmail dan Outlook.

Namun, para penipu kini semakin lihai. Mereka memanfaatkan berbagai alat milik Google, seperti Google Forms dan Google Drawings, bahkan menggunakan layar ReCaptcha palsu untuk menipu pengguna.

Hal yang membuat tren phishing ini semakin berbahaya adalah tampilannya yang sangat profesional.

Baca Juga: Yos Suprapto Beri Kritik Tajam untuk Fadli Zon: Tidak Paham Seni, Nggak Perlu Jadi Menteri Kebudayaan

Halaman:

Tags

Terkini