Keputusan ini kemungkinan besar diambil untuk memperkuat posisi pasar Samsung yang sempat terguncang.
Beberapa tahun terakhir, persaingan semakin ketat dengan hadirnya merek-merek seperti Huawei, Oppo, hingga Apple yang kabarnya juga sedang mengembangkan foldable iPhone.
Samsung tampaknya ingin memastikan bahwa ketika mereka meluncurkan perangkat tri-fold, teknologi tersebut sudah matang dan siap mendominasi pasar.
Baca Juga: Waspada! Megathrust Tersimpan 267 Tahun, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Dahsyat di Indonesia
Apakah Tri-Fold Samsung Bisa Mengalahkan Huawei dan Apple?
Huawei menjadi pionir dalam teknologi tri-fold dengan Mate XT Ultimate, namun Samsung memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan ekosistem perangkat.
Jika Samsung mampu memecahkan tantangan teknis dan menghadirkan perangkat tri-fold yang terjangkau, bukan tidak mungkin mereka akan merebut kembali perhatian konsumen global.
Selain itu, rumor tentang foldable iPhone yang mungkin dirilis pada September 2026 semakin memacu persaingan.
Samsung tampaknya ingin melangkah lebih dulu dengan meluncurkan tri-fold pada awal tahun tersebut, sehingga mereka dapat mencuri start sebelum Apple.
Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Samsung Tri-Fold?
Meskipun detailnya masih sangat terbatas, ada beberapa ekspektasi terhadap perangkat tri-fold ini:
1. Layar Super Besar: Bisa berfungsi sebagai tablet hingga mini laptop.
2. Engsel Inovatif: Lebih tahan lama dan minim kerusakan meskipun sering dilipat.
3. Performa Tinggi: Ditenagai chipset terbaru untuk mendukung multitasking berat.