Di sisi lain, varian Plus dan Ultra yang lebih besar memang cenderung lebih diminati karena layarnya lebih luas dan fitur yang lebih premium.
Namun sayangnya, tren smartphone kecil tampaknya mulai kehilangan popularitas.
Samsung mulai kesulitan bersaing di segmen ini, terutama setelah Apple terus mengeluarkan smartphone kecil seperti iPhone 15, yang menjadi kompetitor utama Galaxy S model dasar.
Ditambah lagi, pabrikan asal Tiongkok seperti Oppo dan Vivo kabarnya juga mulai melirik pasar smartphone flagship berukuran mini.
Ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi Samsung untuk tetap bertahan di segmen ini, apalagi jika pangsa pasar makin tergerus.
Kebangkitan Brand Lain, Samsung Mulai Gentar?
Meski Samsung dan Apple sama-sama masih menawarkan smartphone flagship kecil, Samsung tampaknya mulai melihat ada masalah dalam strategi mereka.
Sementara Apple tampak lebih solid dengan strategi mereka di segmen ini, Samsung harus menghadapi serangan dari banyak brand Android, terutama dari Tiongkok.
Oppo dan Vivo, misalnya, dikabarkan siap meluncurkan smartphone mini dengan performa kelas atas.
Hal ini bisa membuat Samsung makin terpojok di segmen smartphone compact.
Tapi, jangan keburu sedih dulu. Kabar ini sebenarnya masih sebatas rumor.
Ice Universe memang sering membocorkan informasi yang cukup akurat, tapi tetap saja, rencana bisa berubah sewaktu-waktu.