otomotif

Bikin Salut! Toyota Kena Badai, Produksi Global Juli 2024 Anjlok, Tapi Pasar Otomotif Global Jepang Tetap Maju, Simak Fakta Menariknya!

Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Produksi global Toyota turun 0,6% di Juli 2024, tapi Jepang tetap stabil. Kenapa bisa gitu? Cek selengkapnya di sini! (Toyota / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Toyota Motor Corp. baru-baru ini mengumumkan bahwa produksi global mereka mengalami penurunan yang cukup anjlok sebesar 0,6 persen pada bulan Juli 2024, menjadi 804.610 kendaraan.

Meskipun mengalami penuruna yang anjlok dan merupakan yang keenam berturut-turut, angka tersebut menunjukkan penurunan terkecil selama periode tersebut.

Mari kita bahas lebih dalam tentang apa yang menjadi penyebab penurunan ini dan bagaimana dampaknya terhadap pasar otomotif global.

Baca Juga: Siap Bersaing dengan Tesla, Lucid Motors Siapkan Tiga Mobil Listrik Harga Terjangkau untuk 2026

Dalam laporan yang dirilis pada Kamis, 29 Agustus 2024, Toyota mengungkapkan bahwa meskipun produksi global mereka mengalami penurunan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka tersebut.

Produksi domestik di Jepang, yang mengalami penurunan 0,1 persen menjadi 309.118 unit, menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan Juni yang lalu, di mana penurunan mencapai 18,8 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, ada pemulihan yang signifikan dalam produksi di Jepang.

Baca Juga: Blak-Blakan Ono Surono Ungkap Anies Baswedan Gagal Diusung PDIP Maju Pilkada 2024 Jabar, Faktor Penghalangnya Ini!

Di sisi lain, produksi Toyota di luar negeri mengalami penurunan 1,0 persen menjadi 495.492 unit.

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan produksi di China, yang turun sebesar 9,6 persen.

Meskipun ada produksi yang kuat di Amerika Utara dan Eropa, penurunan di China mempengaruhi total produksi global.

Baca Juga: Ramzi Maju di Pilkada 2024 Jadi Calon Wakil Bupati Cianjur, Inilah Profil dan Biodata Si Presenter Hits yang Terjun ke Politik!

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan produksi Toyota pada bulan Juli.

Salah satunya adalah penarikan kembali produk (recall) pada model Prius, yang menghentikan produksinya sejak bulan April.

Produksi Prius baru dimulai kembali pada pertengahan Juni, setelah masalah sertifikasi kendaraan diselesaikan.

Halaman:

Tags

Terkini