Konten “Bandung dari Langit dengan 360” bisa menjadi format baru yang menarik.
Pasar Indonesia sendiri sedang bertumbuh untuk teknologi drone konsumer.
Jika Antigravity A1 resmi masuk Tanah Air, ia berhadapan dengan nama lama seperti DJI dan Autel.
Namun fitur "360 bawaan" menjadi diferensiasi kuat yang belum dimiliki kompetitor.
Ketersediaan di Indonesia: Masih Tanda Tanya
Saat ini Antigravity A1 hanya tersedia di beberapa negara.
Belum ada informasi resmi mengenai distribusi di Indonesia.
Namun melihat tren pengguna drone di tanah air meningkat signifikan pada sektor hobi, dokumentasi, dan industri kreatif, besar kemungkinan permintaan untuk drone dengan fitur immersive akan kuat.
Jika masuk resmi, perangkat ini berpeluang menjadi primadona baru, terutama bila Antigravity mampu menekan harga di bawah drone profesional.
Antigravity A1 bukan sekadar drone dengan kamera unik.
Ia menawarkan perspektif baru dalam cara orang merekam dunia, literally, seluruh arah.
Dengan resolusi 8K, kontrol jarak jauh, dan pengalaman FPV Micro OLED, A1 berpotensi menjadi pemimpin pasar drone konsumer generasi berikutnya.
Jika Anda adalah content creator, agen properti, atau pehobi dokumentasi alam—drone ini layak masuk radar pantauan Anda.
Dan jika kelak hadir secara resmi di Indonesia, pertanyaan berikutnya hanya satu: apakah Anda siap memasuki era konten 360°?***
Artikel Terkait
Samsung Resmi Integrasikan Galaxy SmartTag ke Sistem Bagasi Pesawat, Dimulai dari Turkish Airlines
OnePlus 11 Dapat Update Android 16! Banyak Fitur Baru, Tapi Ada Risiko Bug yang Bikin Pengguna Was-Was
Terlompati Satu Generasi, Motorola Edge 70 Ultra Muncul Tanpa Edge 60, Ada Fitur AI Rahasia?
Google Mulai Edarkan Android 16 QPR2: Fitur AI, Privasi Keluarga, dan Kustomisasi Pixel Level Baru
Monitor Tipis, Refresh Rate Ngebut! Xiaomi A24i 2026 Bisa Jadi Layar Gaming Murah yang Ditunggu-Tunggu