Jika melihat detail fitur yang dihadirkan, Android 16 QPR2 bukan sekadar tambal bug, tetapi mempertegas arah konten AI, keamanan digital, kontrol orang tua, dan personalisasi yang lebih manusiawi.
Google rilis Android 16 QPR2 seakan menandai babak baru smartphone: perangkat bukan hanya alat komunikasi, tetapi asisten pranala hidup yang adaptif dan kontekstual.
Bagi pengguna Pixel di Indonesia, update ini menjadi alasan kuat untuk bertahan di ekosistem Google, terutama bagi yang menilai efisiensi, privasi, dan kustomisasi sebagai kebutuhan utama sehari-hari.***
Artikel Terkait
Harga Samsung Z TriFold Lebih Murah dari Prediksi dengan Teknologi Lebih Gilanya, tapi Tetap Punya Harga Fantastis
Bocoran OPPO Find N6 Makin Panas, Foldable Pertama Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 6 dengan Baterai 6.000 mAh, Siap Salip Samsung!
Realme GT 8 Pro Diserbu Kritik, Dinilai Terlalu Mahal Publik Kompak Minta Turun
Wah, Bocoran Xiaomi 17 Ultra Muncul Lagi, Pamer Kit Kamera Baru yang Siap Ganggu OPPO Find X9 Pro
iPhone 17 Pro Max Diam-diam Punya Mode Desktop? Pengguna Bongkar Celah iOS yang Bikin Penasaran