Rumor vivo X500 Makin Panas, Seri Flagship Baru Siap Tembus Baterai 7.000 mAh, Benarkah?

HUKAMANEWS – Rumor mengenai vivo X500 series mulai ramai dibicarakan, dengan kabar paling mencolok tentang penggunaan baterai 7000 mAh yang disebut-sebut bakal membawa standar baru di segmen flagship.

Informasi ini memancing perhatian para pengguna yang haus akan smartphone bertenaga besar, apalagi setelah vivo X300 series dirilis bulan lalu dengan kapasitas baterai yang masih berada di kisaran 6.000 mAh.

Dengan intensitas penggunaan smartphone yang semakin tinggi, rumor ini langsung memicu diskusi publik tentang arah inovasi vivo, terlebih di tengah persaingan brand besar yang kini mulai berfokus pada daya tahan baterai sebagai senjata utama.

Baca Juga: Praktis Banget Buat Traveler! Identitas Tinggal Tap di iPhone, Apple Rilis Digital ID untuk Paspor AS yang Bisa Dipakai di 250 Bandara

vivo X500 Series: Lompatan Kapasitas yang Tak Lagi “Rumor Biasa”

vivo memang baru saja meluncurkan X300 dan X300 Pro di China dengan baterai 6.040 mAh dan 6.510 mAh.

Namun laporan dari leaker populer Digital Chat Station di Weibo menyebutkan bahwa vivo X500 series, yang diprediksi hadir Oktober tahun depan, akan membawa baterai di atas 7.000 mAh.

Jika benar, langkah ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya dan menunjukkan keberanian vivo menantang standar flagship Android.

vivo disebut sengaja melewati penamaan X400 karena alasan tetraphobia, fenomena ketakutan budaya terhadap angka 4 yang lazim di beberapa wilayah Asia Timur.

Hal ini membuat seri X500 terdengar lebih premium sekaligus lebih aman secara branding.

Bagaimana dengan vivo X300 Ultra? Masih Tertahan di Bawah 7.000 mAh

Menariknya, vivo X300 Ultra yang belum rilis kabarnya tidak akan menembus kapasitas 7.000 mAh.

Baca Juga: Realme GT 8 Pro Dream Edition x Aston Martin, Ponsel Sekelas F1 yang Siap Bikin Flagship Lain Minder!

Artinya, ponsel tersebut kemungkinan tetap berada di rentang 6.000–7.000 mAh, mengindikasikan bahwa vivo masih mempertahankan keseimbangan antara ketebalan bodi, modul kamera besar, dan manajemen panas.

Banyak pengamat teknologi menilai bahwa modul kamera flagship vivo, yang dikenal masif dan kompleks karena kolaborasi dengan ZEISS, menghabiskan ruang internal sehingga menghambat penambahan baterai besar.