Strategi Realme Masuk Segmen Premium
Kolaborasi dengan Aston Martin bukan hanya langkah branding semata, tetapi strategi Realme untuk naik kelas ke segmen premium.
Dengan harga yang kemungkinan masih lebih terjangkau dibanding flagship kompetitor, Realme bisa menarik konsumen yang menginginkan kemewahan dan performa tanpa harus membayar harga “sultan”.
Selain itu, desain modular dan pendekatan lifestyle yang lebih berani menunjukkan bahwa Realme tengah membidik audiens muda yang peduli pada desain, eksklusivitas, dan nilai tambah.
Jika strategi ini berhasil, Realme GT 8 Pro Dream Edition bisa menjadi salah satu smartphone paling ikonik yang pernah dirilis Realme dalam sejarahnya.
Realme GT 8 Pro Dream Edition bukan sekadar ponsel, melainkan representasi gaya hidup baru bagi pengguna muda yang mencintai teknologi dan kecepatan.
Desain elegan, performa ekstrem, serta kolaborasi dengan brand sekelas Aston Martin menjadikannya lebih dari sekadar perangkat komunikasi, ini adalah pernyataan gaya hidup.
Kita tunggu saja apakah Realme benar-benar akan membawa versi Dream Edition ini ke Indonesia. Bila iya, persaingan di segmen flagship akhir tahun 2025 akan semakin panas.***
Artikel Terkait
OnePlus 12 Akhirnya Update Android 16! Apa Saja Fitur Baru yang Diam-diam Ditingkatkan OnePlus? Cek Daftar Lengkapnya
Wow! Harga Oppo Find X9 Pro Tembus Premium, Fitur Flagship Lebih Ganas Bikin Dompet Deg-degan
Bocor! Poco Pad M1 Ternyata Pakai Snapdragon 7s Gen 4 dengan Spek Kelas Pro Bikin Tablet Ini Makin Menggoda
Galaxy Tri-Fold Rilis Terbatas! Desain Futuristik, Harga Rp38 Juta dan Simak Alasan Samsung Tak Berani Produksi Massal
POCO Pad M1 Bocor! Speknya Mirip Redmi Pad 2 Pro, Tapi Ada Fitur yang Bikin Pengguna Makin Penasaran