Sebagian lainnya beranggapan bahwa tes ekstrem semacam ini memang tidak mencerminkan penggunaan nyata.
Menariknya, insiden serupa sempat menimpa generasi sebelumnya, Pixel 9 Pro Fold, yang juga patah di area antena tanpa menyebabkan ledakan.
Artinya, titik lemah pada desain ini belum benar-benar diatasi di seri terbaru.
Harga dan Ketersediaan
Google Pixel 10 Pro Fold dibanderol mulai dari USD 1.799 (sekitar Rp28 jutaan) untuk varian 256GB/16GB RAM, sementara versi 512GB/16GB RAM dijual seharga USD 1.919 (sekitar Rp30 jutaan).
Baca Juga: Gila Mewah! Samsung W26 Punya Fitur Satelit dan Dapat Gift Card Rp2 Juta Saat Unboxing
Ponsel ini sudah mulai dijual di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dengan harga sekitar €1.899 hingga €2.029, tergantung konfigurasi dan wilayah.
Belum ada laporan resmi dari Google terkait insiden baterai ini. Namun, banyak pihak berharap perusahaan segera memberikan klarifikasi atau pembaruan desain di batch berikutnya, terutama karena Pixel 10 Pro Fold dipasarkan sebagai salah satu foldable paling inovatif tahun ini.
Kasus ini menyoroti betapa rumitnya merancang smartphone lipat. Ketebalan yang tipis, fleksibilitas layar, dan kapasitas baterai besar sering kali membuat produsen harus berkompromi dengan aspek struktural.
Google tampaknya masih mencari keseimbangan ideal antara desain ramping dan kekuatan fisik. Beberapa analis industri menilai bahwa perusahaan perlu memperkuat area antena dengan material baru atau meninjau ulang distribusi tekanan pada panel lipat.
Mengingat tren ponsel lipat yang makin populer di Indonesia dan global, insiden semacam ini bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemain industri,termasuk Samsung, Oppo, dan Honor, untuk terus memperkuat faktor keamanan dan durabilitas.
Baca Juga: Tiga Smartphone Terbaru Minggu Ini, dari Ponsel Nostalgia HMD hingga Realme Game of Thrones Edition
Meski kejadian baterai meledak ini terdengar dramatis, para ahli menegaskan bahwa risiko serupa sangat kecil dalam penggunaan normal. Pengguna tak perlu khawatir selama tidak menekuk perangkat di luar batas wajar.
Namun, insiden ini tetap menjadi pengingat bahwa inovasi di dunia teknologi sering datang bersama tantangan baru. Ke depannya, konsumen tentu berharap Google dapat memberikan pembaruan desain yang lebih kokoh pada seri Pixel Fold berikutnya.
Untuk sementara, kejadian ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang tengah melirik ponsel lipat premium: desain futuristik memang menggoda, tapi daya tahan tetap jadi faktor utama yang patut diuji.***
Artikel Terkait
Realme 15 Pro Game of Thrones Edition: Smartphone yang Bisa ‘Berubah Warna’ dan Bawa Nuansa Westeros ke Genggaman
Resmi Dijual! Ini Bukan Sekadar Ponsel Lipat, Pixel 10 Pro Fold Buktikan Google Bisa Lebih Gaya dari Galaxy Z Fold
Tak Jera Bereksperimen, Oppo dan OnePlus Buka Beta Android 16, Tapi Harus Lulus Tes Dulu!
Honor Magic8 Pro Pamer Kamera Telefoto 200 MP, Klaim Stabil Terbaik di Dunia!
Bocoran Gila! Xiaomi 17 Ultra Siap Gebrak Pasar dengan Kamera 200MP dan Teknologi Optik Revolusioner