Peluncuran GoPro Max2 360 menjadi bukti bahwa perusahaan masih serius menggarap pasar kamera aksi di tengah gempuran smartphone flagship dengan kemampuan video canggih.
Resolusi 8K 360 derajat yang ditawarkan jelas bukan sekadar gimmick, melainkan langkah untuk memperkuat posisinya di ranah immersive content dan VR-ready footage.
Fitur lensa yang bisa diganti tanpa alat juga memperlihatkan pendekatan human-first, karena GoPro paham bahwa kamera aksi sering digunakan di medan ekstrem dengan risiko kerusakan tinggi.
Bagi pasar Indonesia sendiri, inovasi ini diprediksi akan menarik minat komunitas outdoor, sport enthusiast, hingga kreator konten YouTube dan TikTok yang semakin gemar membuat video cinematic.
GoPro Max2 360 bukan sekadar penerus, melainkan representasi evolusi kamera aksi yang semakin pintar, praktis, dan mendukung kebutuhan kreator modern.
Dengan tambahan Lit Hero dan Fluid Pro AI Gimbal, GoPro seolah membangun ekosistem baru yang lebih terintegrasi.
Kini, tinggal bagaimana perusahaan menghadapi persaingan dengan kamera 360 dari Insta360 maupun kemampuan video smartphone flagship. Namun satu hal jelas: bagi pencinta petualangan dan kreator konten serius, GoPro Max2 360 hadir sebagai game changer.***
Artikel Terkait
Infinix Zero Flip, Inovasi Ponsel Lipat dengan Fitur GoPro untuk Penggemar Konten Kreatif
GoPro Max 360 Comeback Setelah 5 Tahun! Lebih Canggih, Lebih Tahan Lama, Tapi Apa Worth It?
GoPro HERO13 Polar White Rilis di Indonesia! Kamera Aksi Stylish Ini Bikin Konten Kamu Makin Gokil
Osmo 360 Bocor! Kamera 120 MP DJI Ini Siap Jegal GoPro Max 2 dengan Fitur Gila dan Harga Nggak Masuk Akal