Bocor Harga Xiaomi 15T dan 15T Pro! Lebih Mahal dari Dugaan, Worth It atau Bikin Menyesal?

Jika dibandingkan, harga 15T dan 15T Pro terlihat menyasar segmen menengah premium, sedangkan Redmi Pad 2 Pro dibidik untuk pengguna tablet terjangkau.

Strategi ini memperlihatkan pola Xiaomi yang ingin menggarap pasar lintas segmen sekaligus.

Perdebatan Android 15 di Era Android 16

Satu hal yang menarik perhatian publik adalah software yang dipakai. Kedua seri Xiaomi 15T dan 15T Pro disebut masih menjalankan Android 15, padahal Google sudah merilis Android 16 sejak Juni lalu.

Xiaomi memang sudah membuka pendaftaran beta tester Android 16, tetapi update final belum siap untuk dipasang di perangkat baru.

Hal ini membuat sebagian pengamat menyebut Xiaomi “tertinggal satu langkah” dibanding kompetitor.

Di sisi lain, beberapa fans berpendapat bahwa MIUI HyperOS milik Xiaomi bisa menjadi penyeimbang, karena pengalaman pengguna sering kali lebih dipengaruhi oleh optimasi antarmuka ketimbang versi Android murni.

Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Max Resmi Tantang iPhone 17 Pro Max, Desain Mirip dengan Snapdragon Elite Gen 5 Jadi Chipset Tercepat di Dunia!

Strategi yang Kontradiktif dengan Seri 17

Hal yang menambah kontroversi adalah jadwal rilis. Bocoran menyebut seri Xiaomi 17 sudah dipersiapkan dan akan debut lebih dulu di pasar China.

Kondisi ini membuat seri 15T seperti “terjepit di tengah generasi”.

Secara logika pasar, sulit bagi pengguna untuk memilih seri 15T ketika seri 17 hadir dengan chipset terbaru dan teknologi lebih segar.

Apalagi, 15T dan 15T Pro hanya akan dibekali chipset Dimensity flagship generasi lama, sehingga dikhawatirkan daya tariknya melemah saat bersaing dengan flagship lain di segmen harga yang sama.

Di media sosial, opini publik terbelah. Ada yang melihat Xiaomi 15T Pro sebagai alternatif menarik bagi mereka yang ingin flagship harga lebih miring dibanding Samsung Galaxy S25 atau iPhone 16.

Namun tak sedikit pula yang menyebut Xiaomi seolah terburu-buru dalam strategi produknya.