Galaxy S26 Ultra Dikabarkan Pakai Kamera Telefoto 5x yang Sama, Fans Kecewa dengan Minimnya Upgrade

Sayangnya, bocoran yang ada justru memperlihatkan arah sebaliknya.

Respon Publik: Antara Kecewa dan Wait & See

Di forum teknologi dan media sosial, netizen menunjukkan dua reaksi berbeda.

Sebagian merasa kecewa dan menyebut Samsung “bermain aman” dengan daur ulang hardware lama.

Namun, ada juga yang memilih menunggu, mengingat Samsung kerap menyembunyikan fitur software unggulan hingga peluncuran resmi.

Beberapa komentar publik menyebut, “Kalau cuma ganti casing dan kamera tebal, lebih baik tunggu S27 Ultra saja.” Ada juga yang optimis, “Samsung biasanya simpan kejutan di sisi AI dan software kamera.”

Baca Juga: Era Baru Smartphone, OnePlus 15 Usung Refresh Rate 165Hz, Lebih Mulus dari iPhone 16!

Strategi Samsung: Fokus ke Software dan AI?

Analis industri menilai, stagnasi di sisi hardware bisa jadi sinyal bahwa Samsung akan lebih fokus ke integrasi AI generatif, pemrosesan gambar berbasis machine learning, dan pengalaman pengguna.

Tren ini sejalan dengan arah pasar, di mana Apple, Google, dan bahkan produsen Tiongkok sudah mulai mengedepankan kecerdasan buatan ketimbang sekadar megapiksel.

Samsung sendiri diprediksi merilis Galaxy S26 series pada Januari tahun depan, dengan tiga model utama: Galaxy S26 Pro, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra.

Menariknya, jika strategi AI benar-benar jadi fokus, bisa jadi Samsung ingin membuktikan bahwa masa depan fotografi mobile tidak hanya soal kamera besar, tapi juga kecerdasan perangkat.

Meski bocoran kamera Galaxy S26 Ultra terkesan mengecewakan, publik masih menaruh harapan besar pada Samsung untuk menghadirkan sesuatu yang benar-benar segar.

Baca Juga: Tecno Spark Slim dan Pova Slim, Desain Tipis, Layar AMOLED 144Hz, dan Android 15 Siap Gebrak Pasar

Apalagi persaingan dengan Apple semakin ketat, sehingga inovasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan.