Pixel 10 Pro XL Siap Meluncur, Inovasi AI Geminy Eye dan Sensor Suhu Bikin Apple Ketar-Ketir

Pilihan warna seperti Obsidian, Jade, Moonstone, dan Porcelain memberikan kesan elegan, sementara model dasar hadir dengan warna-warna cerah seperti Lemon Cello dan Indigo untuk selera yang lebih playful.

Bocoran gambar 360 derajat yang beredar di jagat maya memperlihatkan bodi ramping dengan finishing premium yang makin menegaskan statusnya sebagai perangkat flagship.

Warna Frost disebut-sebut sebagai varian paling menarik bagi mereka yang ingin tampil kalem namun tetap stylish.

Dibandingkan pendahulunya, Pixel 9 Pro, versi terbaru ini membawa sejumlah penyempurnaan desain dan ergonomi, termasuk penempatan tombol yang lebih nyaman.

Baca Juga: Ganti Wajah Total! OnePlus 15 Tinggalkan Ciri Khas Lama, Ini Spesifikasi dan Fitur yang Bikin Kaget

Google jelas tidak sekadar mengulang formula lama, tapi menyempurnakannya berdasarkan feedback pengguna.

Sementara Apple dikabarkan masih menunda penerapan fitur AI serupa, Google justru melesat duluan dengan pendekatan yang lebih berani.

Hal ini menempatkan Pixel 10 Pro XL sebagai pionir dalam integrasi AI praktis di ponsel pintar, bukan sekadar gimmick.

Antusiasme netizen pun terus meningkat menjelang peluncuran. Di forum-forum teknologi, banyak yang menyebut Pixel 10 Pro XL sebagai calon “game changer” tahun ini.

"Kalau sensor suhu ini akurat, saya nggak perlu beli termometer lagi," tulis salah satu pengguna Reddit.

Baca Juga: Samsung Bocorkan Galaxy Tab S11 Ultra dan A07, Speknya Bikin Ngiler Jelang Rilis Akhir Tahun!

Peluncuran Pixel 10 series bukan hanya soal perangkat, tapi pernyataan bahwa Google siap menantang dominasi Apple dan Samsung secara lebih serius.

Dengan ekosistem yang terintegrasi dan inovasi yang menyentuh kebutuhan harian, Google tampaknya ingin mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi secara menyeluruh.

Dengan peluncuran Pixel 10 Pro XL yang tinggal hitungan hari, Google tampaknya siap membuka babak baru dalam dunia smartphone.

Inovasi berbasis AI yang dibawa, ditambah pendekatan desain yang matang dan fungsional, menjadi bukti bahwa persaingan di ranah teknologi belum berakhir.