Fitur keamanan baru ini sekaligus jadi peringatan keras terhadap pelaku kekerasan seksual di ruang digital.
Meta mencatat, sepanjang tahun terakhir, mereka telah menghapus hampir 135.000 akun Instagram yang terlibat dalam aktivitas seksualisasi terhadap anak.
Lebih dari 500.000 akun lain yang memiliki keterkaitan dengan akun-akun tersebut juga turut dihapus untuk memastikan keamanan anak tetap terjaga di platform mereka.
Bagi pengelola akun, kamu akan melihat notifikasi khusus di bagian atas Feed sebagai pengingat bahwa sistem keamanan akun telah diperbarui.
Instagram juga akan meminta kamu untuk meninjau kembali pengaturan privasi, agar tetap selaras dengan kebijakan baru.
Perubahan ini tentu berdampak besar, terutama bagi akun kreator keluarga, orang tua yang mengelola akun anak, atau bahkan brand yang melibatkan anak-anak dalam kampanye mereka.
Dengan langkah ini, Instagram menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, khususnya bagi anak-anak yang kerap tampil di konten publik.
Di tengah maraknya kasus eksploitasi online, inisiatif ini diharapkan bisa jadi titik balik penting dalam melindungi anak-anak di dunia maya, tanpa harus membatasi kreativitas para konten kreator yang bertanggung jawab.***
Artikel Terkait
Bukan Cuma Lucu tapi Hasilkan Cuan, Begini Cara Bikin Kucing Kamu Jadi Selebgram di Instagram!
10 Kucing Paling Populer di Instagram, Dari Nala hingga Bobby Kertanegara yang Jadi Idola Netizen
Viral di Instagram, Kasus Penganiayaan Santri Gegerkan Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf
Usai YouTube dan Kini Instagram Masjid Jogokariyan Yogyakarta Diblokir, Netizen Langsung Ingat Ucapan Wanda Hamidah yang Kini Terbukti
Diduga Dipicu Penamaan Hamas Jogokariyan, YouTube dan Instagram Masjid Jogoriyan Diblokir