iPhone Mahal Banget tapi Tetap Laris? Ini 5 Alasan yang Bikin Kamu Makin Pengen Buruan Punya

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 11:00 WIB
iPhone tetap jadi primadona meski harganya tinggi. Temukan alasan di balik daya tarik dan kestabilan performa iPhone di sini. (HukamaNews.com / GSM Arena)
iPhone tetap jadi primadona meski harganya tinggi. Temukan alasan di balik daya tarik dan kestabilan performa iPhone di sini. (HukamaNews.com / GSM Arena)

Hal ini memungkinkan Apple untuk menyempurnakan integrasi antara software dan hardware, sehingga performanya terasa lebih halus, stabil, dan tahan lama.

Selain itu, iPhone juga dikenal dengan fitur keamanannya yang canggih. Bahkan Apple pernah menolak memberikan akses ke iCloud meski diminta oleh FBI.

Privasi dan keamanan data jadi prioritas utama, yang bikin pengguna merasa lebih terlindungi.

Riset, Pajak, dan Kurs Dolar Bikin Harga iPhone Melonjak

Bukan cuma karena branding dan teknologi, ada juga faktor eksternal yang bikin harga iPhone makin mahal, khususnya di Indonesia.

Apple harus mengeluarkan biaya besar untuk riset dan pengembangan (R&D).

Ditambah lagi dengan bea impor, pajak, biaya distribusi lokal, dan fluktuasi nilai tukar Dolar AS yang semuanya berdampak pada harga jual akhir.

Jadi kalau kamu merasa iPhone di Indonesia mahal banget, itu bukan cuma soal gengsi, tapi juga karena faktor ekonomi global.

Baca Juga: Google Pixel 10 Pro Resmi Diperkenalkan, Ini Bocoran Desain dan Spesifikasinya

iPhone Bekas pun Masih Diburu, Kenapa Ya?

Uniknya, meskipun sudah bertahun-tahun rilis, iPhone bekas masih punya nilai jual yang tinggi.

Contohnya iPhone 11 yang dirilis tahun 2019, saat ini masih dijual di kisaran Rp3,8 juta hingga Rp4,7 juta untuk versi 64GB.

Bahkan iPhone X yang sudah berumur lebih dari 7 tahun pun masih dibanderol mulai dari Rp2 jutaan.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya simpel: karena performanya tetap oke, tampilannya nggak jadul-jadul amat, dan permintaannya tetap tinggi.

Ekosistem Apple: Sekali Masuk, Sulit Keluar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X