Sony Xperia Kena Masalah Serius, Penjualan Anjlok dan Distribusi Dibatasi di Eropa, Netizen: Era Sony Sudah Tamat?

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 13:00 WIB
Sony mulai batasi penjualan Xperia di Eropa, sinyal mundur dari pasar global setelah kasus crash Xperia 1 VII mencuat. (HukamaNews.com / Sony)
Sony mulai batasi penjualan Xperia di Eropa, sinyal mundur dari pasar global setelah kasus crash Xperia 1 VII mencuat. (HukamaNews.com / Sony)

Sony menyebut sedang melakukan analisis menyeluruh terkait permintaan pasar dan potensi keuntungan untuk setiap wilayah.

Ini jadi dasar utama untuk menentukan apakah penjualan akan dilanjutkan atau dihentikan.

Yang pasti, perusahaan masih berkomitmen memenuhi kewajiban layanan purna jual, seperti garansi dan pembaruan perangkat lunak.

Fenomena ini ternyata tak cuma terjadi di luar negeri.

Di Jepang yang merupakan "kandang" Sony sendiri, penjualan smartphone mereka juga turun drastis.

Menurut data dari IDC, penurunan sepanjang tahun 2023 mencapai 40 persen.

Baca Juga: Resmi Diganti? Galaxy S26 Plus Tak Ada di Radar, Samsung Siapkan Edge Sebagai Tampang Anyar!

Sejak saat itu, Sony memilih untuk tidak lagi merilis angka penjualan resmi lini Xperia.

Di Indonesia, situasinya bahkan lebih dulu memburuk.

Sony memutuskan untuk keluar dari pasar smartphone Tanah Air sejak 2016.

Penyebabnya cukup klasik: persaingan yang ketat dengan brand-brand Tiongkok serta regulasi TKDN yang dinilai terlalu berat untuk dipenuhi.

Padahal dulunya, Xperia sempat memiliki basis pengguna yang cukup loyal di Indonesia dan Eropa.

Namun kini, merek tersebut seperti kehilangan pijakan di tengah dominasi pemain besar seperti Samsung, Apple, dan merek-merek asal Tiongkok yang menawarkan harga agresif dengan spesifikasi menggiurkan.

Langkah mundur Sony ini tentu menimbulkan pertanyaan besar.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy Z Fold7, Z Flip7, dan Z Flip7 FE, Mana yang Jadi Incaranmu?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Jagat Review

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X