Apple Diam-Diam Garap iPhone Lipat, Samsung Dapat Rezeki Ngalir Deras dari Produksi Layar Futuristik!

Rilis iPhone lipat bisa jadi cara Apple untuk kembali menggebrak pasar, sekaligus memberi jawaban terhadap inovasi kompetitor yang sudah lebih dulu bermain di ranah ini.

Samsung dan Huawei, misalnya, sudah merilis ponsel lipat sejak 2019.

Namun, pasar ponsel lipat global hingga kini belum benar-benar menggeliat.

Data dari firma riset TrendForce menunjukkan bahwa pangsa pasar ponsel lipat masih sangat kecil, hanya sekitar 1,5 persen dari total penjualan smartphone secara global.

Bahkan, menurut lembaga riset Counterpoint, pasar ponsel lipat hanya tumbuh 3 persen sepanjang tahun 2024 dan diprediksi justru akan menyusut di 2025.

Baca Juga: Baru Rilis, Galaxy S25 Edge Sudah Sepi Peminat, Strategi Samsung Dipertanyakan!

Artinya, terlepas dari hype dan bentuknya yang futuristik, ponsel lipat masih menghadapi tantangan besar.

Mulai dari harga tinggi, durability yang belum meyakinkan, hingga bekas lipatan di layar yang mengganggu pengalaman pengguna.

Namun, jika Apple berhasil mengatasi semua tantangan itu dan merilis produk yang benar-benar solid, bukan tidak mungkin iPhone lipat bisa jadi game changer.

Terlebih lagi, dengan nama besar Apple yang sudah punya basis pengguna loyal, produk ini bisa saja jadi momen kebangkitan baru untuk lini iPhone.

Baca Juga: Xiaomi Pad 7S Pro 12.5 Bocor Total! Tablet Baru Ini Bisa Main Genshin 7 Jam Full Setting

Sampai saat ini, Apple masih belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kabar iPhone lipat.

Namun melihat pergerakan rantai pasok dan pernyataan analis, banyak yang yakin proyek ini benar-benar sedang digarap serius.

Satu hal yang pasti, meski ini adalah iPhone lipat, yang paling awal tersenyum justru adalah Samsung, karena layar buatannya jadi kunci dari perangkat yang paling ditunggu tahun depan.***