Hal ini membuat Huawei berhasil menegaskan posisinya sebagai inovator, bahkan di tengah tekanan global terhadap bisnis mereka.
Sementara Samsung, yang selama ini dikenal sebagai pemimpin pasar ponsel lipat melalui lini Galaxy Fold dan Flip, justru terlihat lebih berhati-hati dalam membawa konsep tri-fold ke pasar.
Kemungkinan besar, Samsung tengah menyempurnakan desain dan pengalaman pengguna agar produknya tidak sekadar menjadi perangkat eksperimental, tetapi benar-benar fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dua nama besar yang bersiap saling berhadapan, konsumen tentu akan diuntungkan dari sisi pilihan teknologi.
Baca Juga: Bocor! vivo X Fold5 Punya Sertifikasi Air dan Debu Paling Gila untuk HP Lipat
Apalagi, pasar smartphone kelas atas kini semakin kompetitif, sehingga kehadiran lebih banyak alternatif dengan desain dan fungsi inovatif akan menjadi daya tarik tersendiri.
Hadirnya Huawei Mate XT generasi kedua bisa jadi bukan hanya sebagai penerus, melainkan juga sebagai penentu arah tren baru di dunia ponsel lipat.
Sementara Samsung, meski terkesan lambat, kemungkinan besar akan hadir dengan gebrakan besar yang tidak kalah mengejutkan.
Pada akhirnya, siapa yang lebih unggul dalam pertarungan teknologi ini akan ditentukan oleh pasar.
Tapi satu hal yang pasti, era baru ponsel lipat tiga kini semakin dekat, dan pertarungan antara Huawei dan Samsung akan menjadi panggung utama untuk melihat seperti apa masa depan smartphone.***
Artikel Terkait
Google Pixel 10 Bawa Teknologi Stabil Kamera Selevel Gimbal, Rekaman Jadi Super Halus Tanpa Perlu Alat Tambahan!
Intip Keseruan Galaxy Unpacked! Samsung Z Fold7 dan Z Flip7 Kini Lolos Sertifikasi, Apa Keunggulannya?
Tablet Baru Honor MagicPad 3 Segera Meluncur, Spek Mewah Harga Terjangkau? Ini Bocoran Lengkapnya
Intip Spesifikasi Xiaomi 16 Ungkap Baterai 7.000 mAh, Gila... Lebih Awet dari Power Bank?
Tablet Gaming Seharga Smartphone? RedMagic 3 Pro Siap Rilis, Cek Spek Gila dan Fitur Rahasianya di Sini!