Tercatat, ada 13 jenis simulasi film yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan nuansa visual khas ala Fujifilm.
Tak hanya untuk foto, Fujifilm X Half juga bisa digunakan untuk merekam video vertikal dengan resolusi 1080 x 1440 piksel pada 24fps.
Kamera ini bahkan mendukung perekaman gerakan lambat (*slow-motion*) dua kali lipat dan dilengkapi port mikrofon eksternal via USB-C, cocok buat kamu yang ingin membuat konten vlog atau reels dengan audio lebih jernih.
Kelebihan lain yang ditawarkan adalah aplikasi pendamping X Half untuk smartphone.
Lewat aplikasi ini, pengguna bisa langsung mengedit, menyesuaikan warna, mengganti urutan gambar, bahkan mencetak hasil foto ke printer Instax Link.
Konektivitas ini menjadikan X Half sebagai kamera hybrid yang menyatukan dunia analog dan digital secara seamless.
Untuk urusan harga, Fujifilm X Half dibanderol sekitar USD 849.99 atau setara dengan Rp 14 juta di pasar Indonesia.
Kamera ini akan hadir dalam tiga warna pilihan: hitam, silver, dan abu-abu.
Peluncurannya dijadwalkan pada akhir Juni 2025, dan diprediksi bakal jadi incaran para kreator muda maupun pecinta kamera klasik.
Dengan perpaduan desain ikonik dan fungsi yang relevan di era digital, Fujifilm X Half bukan sekadar kamera nostalgia, tapi perangkat yang mampu menjawab kebutuhan visual masa kini.
Buat kamu yang mencari kamera stylish tapi tetap serius soal kualitas, Fujifilm X Half patut masuk wishlist.***
Artikel Terkait
Gak Nyangka! Realme C71 Ternyata Punya Fitur Setara HP Mewah, Ini Bocoran Spek yang Bikin Pesaing Kelas Entry-Level Makin Panas!
Bukan Tablet Biasa! Xiaomi Pad 7 Ultra Bawa Chip Xring O1 dan RAM 16GB, Ini Bocoran Lengkapnya
Bukan Cuma Ponsel, iQOO Rilis 4 Gadget Sekaligus, Mulai Tablet, Smartwatch, sampai Earbuds Harga Dijamin Ramah Kantong
Bocoran Redmi K80 Ultra, Dapat sertifikasi dan Baterai Super Besar 7.500 mAh, Siap Temani Aktivitas Kamu Seharian Penuh!
Rilis Besok! Infinix GT 30 Pro Punya Layar 144Hz, Chipset Baru, dan Fitur Gaming Canggih