Desain iPhone 17 Pro Jadi Sorotan, Google Sindir Pakai Iklan Lucu tapi Pedas Banget!

Begitu juga dengan Magic Eraser yang lebih dulu hadir di Pixel, lalu disusul oleh fitur Cleanup di iPhone.

Google juga menyinggung soal widget yang sudah menjadi bagian Android sejak awal, namun baru hadir di iOS setelah bertahun-tahun.

Semua sindiran ini dibungkus dengan gaya bercerita yang ringan dan menghibur.

Namun di balik guyonannya, pesan yang ingin disampaikan Google cukup jelas: mereka merasa berada selangkah di depan, terutama dalam hal inovasi.

Langkah Google ini bisa dilihat sebagai strategi untuk membangun narasi bahwa Android, khususnya Pixel, adalah pelopor dalam banyak aspek desain dan fitur smartphone modern.

Baca Juga: Resmi Teaser! iQOO Neo 10 Bawa Dual Chip Super Kencang, Baterai 7000 mAh, Siap Bikin HP Gaming Lain Minder

Sementara Apple, meski dikenal dengan ekosistemnya yang solid, sering kali terlihat seperti “mengekor” dalam hal adopsi teknologi tertentu.

Namun, harus diakui, Apple juga punya daya tarik tersendiri dalam mengemas ulang fitur dan desain lama menjadi sesuatu yang terlihat baru dan premium di mata pengguna setianya.

Iklan ini juga mempertegas bagaimana brand besar menggunakan storytelling dalam strategi pemasaran mereka.

Alih-alih sekadar menunjukkan keunggulan produk, mereka memilih jalur emosional dan humor untuk membangun kedekatan dengan audiens, sekaligus menyelipkan sindiran halus pada kompetitor.

Baca Juga: Galaxy S26 Siap Hadir dengan Exynos 2600 di Eropa, Benarkah Lebih Kuat dari Snapdragon?

Bagi pengguna, sindiran-sindiran ini memang mengundang senyum.

Namun di balik itu, mereka juga memberikan gambaran bagaimana kompetisi di dunia teknologi berjalan cepat, kreatif, dan penuh strategi.

Ke depan, akan menarik untuk melihat apakah Apple akan menanggapi sindiran ini atau justru tetap diam dan fokus pada peluncuran resmi iPhone 17 Series yang dijadwalkan tahun depan.

Yang jelas, publik sudah mulai menaruh perhatian pada arah desain Apple yang dinilai semakin “terinspirasi” oleh Android, meski tetap dikemas dengan cita rasa khas mereka sendiri.