Hanya Rp1,9 Juta, Ponsel Lava Storm Lite Tawarkan Layar 120Hz dan Dimensity 7025!

HUKAMANEWS - Produsen ponsel lokal India, Lava, kembali menjadi sorotan dengan kabar terbaru soal perangkat baru mereka, Storm Lite.

Setelah sukses meluncurkan Lava Storm pada Desember lalu, kini versi ekonomis dari perangkat tersebut dikabarkan tengah dipersiapkan untuk rilis dalam waktu dekat.

Informasi ini mencuat dari sebuah bocoran yang menyebut bahwa Lava Storm Lite akan membawa spesifikasi serupa dengan versi reguler, namun dengan beberapa "pemangkasan strategis".

Langkah ini diduga dilakukan agar harga jual Storm Lite bisa ditekan hingga berada di bawah INR 10.000 atau sekitar Rp1,9 jutaan.

Baca Juga: Inilah iPhone 17 Air! Desain Tipis yang Bikin Apple Semakin Berani, Apa Saja Kejutan di Dalamnya?

Dari bocoran yang beredar, Storm Lite akan ditenagai oleh chipset Dimensity 7025, sebuah prosesor yang cukup mumpuni di kelas menengah bawah.

Chipset ini akan dipadukan dengan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan internal 128GB, menawarkan ruang yang cukup lapang untuk pengguna kasual hingga semi-intensif.

Dari sisi tampilan, Lava Storm Lite akan mengusung layar berukuran 6,78 inci dengan panel LCD yang kemungkinan memiliki resolusi HD+.

Namun yang menarik, refresh rate pada layar ini mencapai 120 Hz, sebuah fitur yang cukup jarang ditemukan di smartphone dengan harga terjangkau.

Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai sektor kamera.

Baca Juga: HMD dan Lava Siap Luncurkan Ponsel Siaran TV Tanpa Internet di Ajang WAVES 2025

Absennya informasi ini membuka kemungkinan adanya perbedaan spesifikasi kamera antara Storm Lite dan versi reguler.

Jika Lava mengikuti pola umum pabrikan smartphone dalam merilis varian Lite, maka bisa jadi konfigurasi kameranya akan mengalami penyesuaian agar tetap sesuai dengan target harga.

Meskipun begitu, penggunaan refresh rate tinggi menjadi nilai jual tersendiri, terutama bagi pengguna yang gemar menikmati konten visual dengan gerakan yang lebih halus.

Lava tampaknya cukup cermat dalam mengatur strategi produknya.