Harga Mulai Rp3 Jutaan, Oppo A5 Pro 5G dengan Sertifikasi Militer Tangguh yang Tahan Air dan Banting

Kombinasi ini membuat A5 Pro 5G tak hanya cocok untuk penggunaan harian, tapi juga cukup andal untuk kebutuhan gaming ringan hingga multitasking berat.

Penyimpanan internal menggunakan teknologi UFS 2.2, memberikan kecepatan baca-tulis yang lebih baik dibanding eMMC pada kelas harga serupa.

Kamera belakangnya dibekali sensor utama 50MP dengan bukaan f/1.8 yang dipasangkan dengan sensor kedalaman monokrom 2MP.

Meski tidak menyasar fotografi profesional, ponsel ini mampu merekam video hingga resolusi 1080p di 60fps, yang tergolong impresif di kelasnya.

Baca Juga: Honor Rilis Tablet Pad GT Gaming dan Smartband Band 10, Ini Fitur Canggih yang Dibawanya

Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 8MP yang juga bisa digunakan untuk merekam video HD 720p di 30fps.

Salah satu nilai jual utama Oppo A5 Pro 5G terletak pada baterainya yang jumbo, yakni 5800mAh, lengkap dengan teknologi pengisian cepat 45W SUPERVOOC.

Dengan kapasitas sebesar ini, pengguna bisa lebih leluasa beraktivitas seharian tanpa harus sering mencari colokan listrik.

Oppo juga menyuguhkan dua pilihan warna menarik, yaitu Mocha Brown dengan tekstur matte yang halus, serta Feather Blue dengan gradasi biru-putih dan pola bulu yang elegan.

Khusus varian Feather Blue, Oppo menyematkan teknologi Oppo Glow yang diklaim tahan gores dan memberi efek visual berkilau di permukaan bodi.

Baca Juga: Motorola Siap Luncurkan Razr 60 Ultra dan Edge 60 Pro, Spesifikasi dan Harga Bocor di Eropa

Untuk distribusi penjualan, Oppo A5 Pro 5G akan tersedia melalui kanal e-commerce besar seperti Amazon dan Flipkart, serta OPPO Store dan toko ritel offline di seluruh India.

Langkah Oppo merilis A5 Pro 5G dengan fitur tahan ekstrem ini bisa jadi strategi jitu untuk menyasar pengguna yang membutuhkan perangkat tangguh tanpa mengorbankan estetika dan performa.

Pasalnya, tidak banyak ponsel mid-range yang berani menggabungkan desain stylish dengan standar ketahanan militer secara bersamaan.

Dengan pendekatan seperti ini, Oppo tampaknya ingin membuka ceruk pasar baru bagi pengguna aktif di luar ruangan, pelaku industri lapangan, hingga mereka yang sekadar menginginkan ponsel yang awet tanpa khawatir cepat rusak.