3. Ajukan Migrasi ke Operator Seluler
Setelah data aman, waktunya hubungi operator kamu buat minta migrasi ke eSIM.
Setiap operator punya cara yang sedikit berbeda.
Misalnya, Telkomsel menyediakan layanan ini lewat GraPARI atau aplikasi MyTelkomsel.
XL Axiata dan Indosat Ooredoo juga punya fitur migrasi eSIM lewat website resmi mereka.
Biasanya kamu akan diminta upload dokumen seperti KTP dan KK buat verifikasi.
Jangan lupa pastikan nomor kamu aktif dan masih dalam masa berlaku.
4. Aktivasi eSIM di Perangkat Kamu
Begitu permintaan migrasi disetujui, operator akan kirim kode QR atau detail aktivasi.
Untuk pengguna iPhone, buka Settings > Cellular > Add eSIM, lalu scan QR code yang dikasih operator.
Di Android, kamu bisa masuk ke Settings > Connections > SIM Card Manager > Add eSIM, lalu ikuti petunjuk yang muncul.
Proses ini cuma butuh beberapa menit asal koneksi internet kamu stabil.
5. Cek Jaringan dan Uji Fungsi eSIM
Setelah aktif, coba cek semua fitur jaringan seperti panggilan, SMS, dan internet.
Artikel Terkait
Pre-Order Nintendo Switch 2 di Kanada Kena Imbas Perang Tarif Impor Trump, Harga di Indonesia Bisa Naik Drastis?
Bodi Tipis, Kamera Periskop Tajam, dan Baterai Awet 2 Hari? Oppo Find X8 Ultra Jawab Semua Kebutuhanmu
Realme GT 7 Rilis 23 April! Smartphone dengan Desain Super Tipis, Pakai Chipset Baru yang Lebih Ngebut dari Snapdragon
Vivo V50 Lite Siap Rilis 17 April di Indonesia, Usung Baterai Jumbo dan Desain Tipis
Oppo Perkenalkan Agentic AI di Google Cloud Next 2025, Siap Ubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi