Xiaomi Raup Pendanaan Rp88 Triliun untuk Percepatan Ambisi Mobil Listrik

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 18:01 WIB
Xiaomi raih pendanaan Rp88 triliun untuk ekspansi mobil listrik, targetkan produksi 350.000 unit dan ekspor global pada 2027. (HukamaNews.com / GSM Arena)
Xiaomi raih pendanaan Rp88 triliun untuk ekspansi mobil listrik, targetkan produksi 350.000 unit dan ekspor global pada 2027. (HukamaNews.com / GSM Arena)

HUKAMANEWS - Xiaomi semakin serius mengembangkan bisnis kendaraan listriknya dengan mengumpulkan dana sebesar USD 5,5 miliar (sekitar Rp88 triliun) melalui penjualan saham.

Langkah ini menegaskan ambisi perusahaan untuk bersaing di industri EV (Electric Vehicle), yang baru dimulai tahun lalu dengan peluncuran sedan listrik SU7.

Penjualan saham ini bahkan melebihi target awal, mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap strategi ekspansi Xiaomi.

Perusahaan teknologi yang berbasis di Hong Kong ini menawarkan 800 juta saham dengan harga HK$53,25 per lembar, lebih banyak dari target awal 750 juta saham.

Baca Juga: Xiaomi EV Pecah Rekor! SU7 Terjual 200.000 Unit, Produksi Ngebut dan Mobil Listrik Baru Siap Rilis!

Saham Xiaomi sendiri telah melonjak hampir 150% dalam enam bulan terakhir, sehingga menarik perhatian lebih dari 200 investor, dengan 20 investor utama menguasai sekitar 66% dari total saham yang ditawarkan.

Investasi Besar untuk Meningkatkan Produksi dan Riset EV

Dana segar yang diperoleh Xiaomi akan digunakan untuk mempercepat ekspansi bisnis, riset, serta pengembangan teknologi kendaraan listrik.

Perusahaan menargetkan peningkatan produksi agar mampu mencapai pengiriman 350.000 unit mobil listrik tahun ini.

Pada 2024, Xiaomi membukukan pendapatan sekitar RMB 32,1 miliar (setara Rp71 triliun) dari sektor EV, dengan lebih dari 135.000 unit SU7 telah dikirim ke pelanggan.

Baca Juga: Geely EX5 Sold Out! 1.000 Unit Datang Langsung dari China, Ini yang Bikin Konsumen Berebut

Selain itu, Xiaomi juga tengah mempersiapkan ekspansi ke pasar global dengan target pengiriman kendaraan listrik ke luar negeri pada 2027.

Untuk mendukung rencana tersebut, Xiaomi telah mengakuisisi lahan seluas 52 hektare di Beijing Selatan guna membangun tahap ketiga pabrik otomotifnya.

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, menyatakan bahwa sekitar 25% dari anggaran riset dan pengembangan tahun 2025 senilai RMB 7 hingga 8 miliar akan difokuskan pada pengembangan kecerdasan buatan (AI).

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X