Xiaomi Rilis Lensa Modular 100MP! Teknologi Baru Ini Bisa Ubah Smartphone Jadi Kamera Profesional

Spesifikasi Lensa Modular yang Mengesankan

Pada bagian spesifikasi, lensa modular Xiaomi ini cukup mencengangkan.

Mengusung sensor Light Fusion X beresolusi 100MP dengan ukuran sensor yang lebih besar dari sensor 1 inci yang digunakan pada beberapa flagship Android, seperti Xiaomi 15 Ultra, lensa ini tentu bisa menghasilkan gambar dengan kualitas luar biasa.

Selain itu, sensor ini juga dilengkapi dengan quad-binning, yang menghasilkan foto dengan resolusi 25MP meskipun sensor aslinya 100MP.

Lensa ini dipadukan dengan 35mm lens yang memiliki aperture dari f/1.4 hingga f/11, menawarkan berbagai pilihan kedalaman fokus sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Mudik Gratis DKI 2025 Dibuka! Simak Syarat dan Kota Tujuan untuk Pulang Kampung dengan Nyaman dan Aman

Tak hanya itu, lensa ini juga dilengkapi dengan manual focusing ring, memberikan kontrol penuh bagi para fotografer yang ingin menciptakan efek bokeh atau fokus yang lebih dramatis.

Namun, kontrol kecepatan rana hanya bisa dilakukan melalui mode Pro pada kamera, yang bisa sedikit membatasi bagi beberapa pengguna.

Potensi Kolaborasi dengan Leica

Meskipun semua elemen lensa modular ini diproduksi oleh Xiaomi secara in-house tanpa keterlibatan pihak ketiga, perusahaan ini tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Leica di masa depan, terutama ketika prototipe sudah siap untuk diproduksi massal.

Hal ini membuka peluang besar bagi penggemar fotografi ponsel untuk menikmati kualitas lensa yang lebih profesional di masa yang akan datang.

Baca Juga: Jabodetabek Tenggelam Baru Ribut Evaluasi IMB Usaha Wisata dan Kafe di Puncak Bogor, Kemarin Kemana Aja?

Meskipun Xiaomi belum mengungkapkan rencana untuk membawa sistem lensa modular ini ke pasar secara komersial, konsep yang mereka tawarkan tentu memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana masa depan fotografi smartphone bisa berkembang.

Dengan teknologi yang memungkinkan lensa dapat terhubung langsung ke ponsel, dan pengolahan gambar yang dilakukan sepenuhnya di dalam perangkat, sistem ini dapat menjadi revolusi bagi dunia fotografi mobile.

Namun, beberapa aspek seperti kenyamanan penggunaan dan pemasangan lensa masih perlu diperbaiki agar sistem ini bisa lebih praktis dan mudah diakses oleh pengguna biasa.