Samsung Galaxy Z Flip7 FE 2025, Smartphone Lipat Terjangkau yang Siap Guncang Pasar, Apa Saja Kelebihannya?

Kompromi di Beberapa Fitur, Tapi Masih Menarik

Memang, pengorbanan spesifikasi seperti kamera dan chip bisa membuat sebagian orang merasa kurang puas, terutama bagi mereka yang mengutamakan performa tinggi di smartphone.

Tapi, pertanyaannya adalah apakah itu akan menghalangi orang untuk membeli Galaxy Z Flip7 FE? Jawabannya bisa jadi tidak.

Pasalnya, jika harga dari Galaxy Z Flip7 FE hanya terpaut sekitar $100-$200 lebih murah dibandingkan dengan Flip7 standar, kebanyakan pengguna mungkin tidak akan terlalu mempermasalahkan perbedaan itu.

Bahkan, jika harga Galaxy Z Flip7 FE lebih murah lagi, bisa jadi ini akan menjadi angin segar bagi pasar smartphone lipat yang masih terbilang “niche” dan bisa membantu mendorong penjualan foldable phone secara keseluruhan.

Baca Juga: Mary Jane Veloso Akhirnya Dibebaskan, Kisah Tragis yang Berakhir Haru, Begini Reaksi Presiden Filipina

Bagi sebagian orang, fitur utama dari Galaxy Z Flip7 FE yang menjadi daya tarik utama adalah desainnya yang inovatif.

Bisa dilipat dan praktis dibawa ke mana-mana, namun tetap tampil dengan kesan premium—itu adalah hal yang paling dicari.

Jadi, bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman menggunakan smartphone lipat tanpa harus mengorbankan tabungan, Galaxy Z Flip7 FE bisa jadi pilihan cerdas.

Harga yang Bisa Membuat Pasar Lipat Bergairah Kembali

Salah satu faktor yang bisa menjadi pembeda utama adalah harga jualnya. Di pasaran, smartphone lipat memang masih memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan untuk model entry-level sekalipun.

Baca Juga: Hutan Wakaf hingga Fatwa Hijau Menggema di COP29, Aksi Nyata Muhammadiyah Lawan Perubahan Iklim

Dengan kehadiran Galaxy Z Flip7 FE, Samsung mungkin bisa membuka jalan untuk membawa teknologi lipat ke pasar yang lebih luas, terutama di kalangan pengguna yang sebelumnya menganggap smartphone lipat terlalu mahal untuk dimiliki.

Jika harga Galaxy Z Flip7 FE lebih terjangkau, bisa jadi kita akan melihat lonjakan penjualan di segmen foldable phone.

Sebab, meskipun smartphone lipat masih terbilang produk premium, kebutuhan akan perangkat yang bisa menggabungkan inovasi dan harga terjangkau semakin meningkat.