Smartphone Google Pixel 9 Series Dituding Langgar Privasi Pengguna Setiap 15 Menit, Google: Kami Punya Kontrol

photo author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 21:30 WIB
Smartphone Google Pixel 9 Pro XL diduga langgar privasi pengguna, membagikan data pribadi setiap 15 menit.  (HukamaNews.com / Freepik)
Smartphone Google Pixel 9 Pro XL diduga langgar privasi pengguna, membagikan data pribadi setiap 15 menit. (HukamaNews.com / Freepik)

Menanggapi laporan tersebut, Google tidak tinggal diam. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa privasi dan keamanan pengguna adalah prioritas utama mereka.

Juru bicara Google menjelaskan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh atas data sharing dan izin aplikasi, baik saat menyiapkan perangkat maupun di pengaturan setelahnya.

Meskipun begitu, banyak pihak menganggap pernyataan Google tersebut kurang memadai.

Kritikus berpendapat bahwa klaim Google tentang kontrol pengguna tidak cukup kuat untuk menutupi kekhawatiran yang muncul dari laporan tersebut.

Mereka menyebutkan bahwa laporan Cybernews kurang konteks dan salah menafsirkan beberapa detail teknis yang ada.

Baca Juga: 5 Rahasia Merawat Anak Kucing Agar Panjang Umur dan Sehat Terus, Nomor 3 Sering Banget Diabaikan!

Google pun beralasan bahwa pengumpulan data diperlukan untuk layanan penting, seperti pembaruan perangkat lunak dan fitur yang dipersonalisasi.

Namun, pertanyaannya adalah, seberapa banyak data yang seharusnya kita izinkan untuk dikumpulkan demi kenyamanan tersebut?

Dalam upaya merespons kekhawatiran ini, Google mengaku bahwa mereka terus berupaya untuk meningkatkan privasi pengguna.

Salah satu perubahan yang diimplementasikan adalah memindahkan fitur "Your Timeline" dari penyimpanan cloud ke perangkat.

Baca Juga: iPhone 14 Cuma Rp 6 Jutaan, Turun Harga Besar-besaran di Oktober 2024, Siap Borong?

Ini adalah langkah positif, tetapi banyak pengguna masih meragukan efektivitasnya.

Selain itu, pengguna juga akan segera diminta untuk mengubah pengaturan riwayat lokasi, dengan opsi untuk menyimpan data di perangkat atau menghapusnya secara otomatis setelah 3 atau 18 bulan.

Meskipun ini bisa dilihat sebagai langkah baik, tetap saja, banyak pengguna merasa was-was terhadap bagaimana data mereka dikelola.

Dengan adanya kabar ini, penting bagi kita sebagai pengguna untuk lebih sadar akan pengaturan privasi di perangkat kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Cybernews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X