Keuntungan Masih Ada, Tapi…
Meski demikian, kabar buruk soal penurunan produksi ini bukan berarti Apple berada di ujung tanduk.
Justru sebaliknya, laporan kuartal sebelumnya menunjukkan bahwa kinerja Apple masih sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dalam kuartal September, Apple bahkan diperkirakan akan mengirim hingga 51 juta unit iPhone 16, yang masih lebih tinggi dibandingkan iPhone 15.
Rahasianya? iPhone 16 mendapat "keuntungan" berkat dua hari penjualan awal yang lebih banyak dibandingkan model sebelumnya.
Namun, perlu dicatat bahwa angka pengiriman yang tinggi ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan permintaan pasar yang sebenarnya.
Apple mungkin masih punya waktu untuk mengevaluasi strateginya, namun jika tren penurunan ini berlanjut, bisa jadi ini adalah sinyal bahwa konsumen mulai merasa bosan dengan inovasi yang ditawarkan.
Apa Solusi Apple?
Pertanyaan besarnya sekarang adalah, apa yang bisa dilakukan Apple untuk keluar dari situasi ini?
Jawabannya tidak sederhana, tapi Apple mungkin harus kembali memikirkan strategi inovasinya.
Memperkenalkan fitur-fitur revolusioner seperti yang pernah mereka lakukan dengan Face ID atau teknologi M1, mungkin bisa jadi solusi.
Namun, inovasi besar seperti itu tentu membutuhkan waktu.
Selain itu, Apple perlu lebih jeli membaca pasar.
Artikel Terkait
Redmi Note 14 Pro+ Masuk AnTuTu September, Peringkatnya Bikin Gatel Buat Upgrade Ganti Smartphone!
Bocoran Spesifikasi Infinix SMART 9 dan HOT 50i, Duo Smartphone Murah Siap Mengguncang Pasar Indonesia!
Vivo Perkenalkan Funtouch OS 15, Fitur-Fitur Canggih yang Bikin Smartphone Kamu Makin Keren dengan AI!
5 Keunggulan Samsung Galaxy Tab S10 Series, Tablet Kelas Atas Buat yang Serius Tapi Nggak Mau Ribet
Siap Rilis! Samsung Galaxy Fold6 Special Edition, Pre-Order 18 Oktober, Dapatkan Kejutan Menariknya!