Tren Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z, Kecepatan AI dan Inovasi Terbaru untuk Mendominasi Pasar Global, Cek Keunggulannya yang Kompetitif

HUKAMANEWS - Samsung Electronics Co. telah mengumumkan ambisi mereka untuk meningkatkan penjualan ponsel lipat lebih dari 10 persen dengan menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.

Perusahaan teknologi global ini baru-baru ini meluncurkan dua model terbaru, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, serta perangkat wearable inovatif bernama Galaxy Ring, dalam acara Galaxy Unpacked di Carrousel du Louvre, Paris, Prancis, pada Rabu (10/7) waktu setempat.

Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 merupakan ponsel lipat terbaru dari Samsung yang menampilkan integrasi AI tingkat lanjut seperti fitur "Live Translation."

Baca Juga: KPK Gandeng Masyarakat Sipil Awasi Pilkada 2024 di Jawa Tengah Peran Aktif untuk Pemimpin Integritas dan Demokrasi Berkualitas

Keduanya merupakan model tertipis dan teringan dalam seri Z hingga saat ini, menambah keunggulan mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Roh Tae-moon, Presiden Samsung Electronics Co., mengatakan bahwa meskipun sulit untuk memperkirakan secara pasti angka penjualan, perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan dengan model sebelumnya yang dirilis tahun lalu.

Fitur-fitur ramah pengguna dari seri Galaxy Z terbaru ini didukung oleh chipset terbaru Qualcomm, yang tidak hanya mengoptimalkan pemrosesan AI tetapi juga meningkatkan kinerja grafis secara signifikan.

Baca Juga: Antisipasi Kemenangan Kang Tebe dalam Pilkada Bandung Barat 2024, Harapan Baru Bagi Pembangunan Daerah!

Samsung juga telah meningkatkan aspek-aspek penting seperti kamera dan daya tahan baterai pada produk-produk terbaru mereka, dengan harapan meraih kesuksesan yang lebih besar di pasar global yang terus berkembang.

Sejak pertama kali memperkenalkan ponsel lipat pada tahun 2019, Samsung telah memimpin tren ini di pasar global.

Namun, persaingan semakin ketat dengan masuknya banyak pemain baru seperti Google, Motorola, dan Huawei, yang juga mengembangkan produk ponsel lipat mereka sendiri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Cari Tantangan Baru di Pilkada Jakarta 2024? Kaesang Pangarep Angkat Bicara tentang Peluang di Ibukota

Menurut laporan terbaru dari firma riset Counterpoint, pasar ponsel lipat global mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 49 persen dari tahun sebelumnya pada kuartal pertama 2024.

Huawei berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 35 persen, sementara Samsung mengalami penurunan menjadi 23 persen dari 58 persen dalam periode yang sama.

Roh menambahkan bahwa dengan ekspansi pasar dan persaingan yang semakin ketat, konsumen diuntungkan dengan adanya beragam pilihan produk yang inovatif dan berkualitas.