Tampilan ini memberi kesan bahwa smartphone tersebut dirancang bukan hanya untuk penggunaan harian, tetapi juga sebagai representasi kolaborasi global.
Pada bagian cover display, Motorola masih mempertahankan dua kamera yang tersusun horizontal di sudut kiri atas.
Lampu flash ditempatkan sejajar, memperkuat kesan simetris yang menjadi ciri khas lini Razr generasi terbaru.
Perbedaan utama dari varian standar terletak pada sentuhan kosmetik dan branding, bukan perubahan struktur desain secara menyeluruh.
Diduga Berbasis Motorola Razr 60
Hingga kini, Motorola belum mengungkap nama resmi maupun spesifikasi teknis Razr edisi FIFA 2026.
Baca Juga: OnePlus 15R Langsung Dapat Update Perdana, Performa Lebih Stabil Sejak Hari Pertama
Namun, sejumlah analis industri meyakini perangkat ini berbasis Motorola Razr 60.
Model tersebut dikenal sebagai salah satu smartphone lipat paling kompetitif di kelasnya, baik dari sisi harga maupun fitur.
Versi standar Razr 60 hadir dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Di beberapa pasar internasional, harga perangkat ini berada di kisaran menengah untuk kategori ponsel lipat.
Jika edisi FIFA benar-benar menggunakan basis Razr 60, maka pengguna dapat mengharapkan performa stabil untuk multitasking, fotografi kasual, serta pengalaman layar lipat yang semakin matang.
Strategi Branding Motorola Jelang Piala Dunia 2026
Motorola resmi menjadi mitra smartphone Piala Dunia FIFA 2026 yang akan berlangsung mulai 11 Juni 2026.
Turnamen ini akan diselenggarakan di tiga negara sekaligus, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.