Artinya, Poco M8 Pro berpotensi tertinggal satu generasi sejak hari pertama peluncuran.
Bagi konsumen yang peduli pada umur pembaruan dan dukungan jangka panjang, hal ini menjadi catatan penting.
Di era di mana update software menjadi salah satu faktor kepercayaan merek, keputusan ini bisa memengaruhi persepsi terhadap Poco.
Kamera, Baterai, dan Fitur Tambahan
Selain kamera utama 50MP, Poco M8 Pro disebut akan dibekali kamera ultrawide 8MP.
Untuk kebutuhan swafoto, tersedia kamera depan 32MP.
Kombinasi ini tergolong standar untuk kelas menengah, tanpa kejutan besar.
Poco tampaknya lebih fokus pada keseimbangan spesifikasi ketimbang inovasi kamera.
Di sektor daya, Poco M8 Pro justru tampil agresif.
Baterai berkapasitas 6.500 mAh dikombinasikan dengan pengisian cepat 100W.
Jika bocoran ini akurat, Poco M8 Pro berpotensi menjadi salah satu ponsel dengan charging tercepat di kelasnya.
Fitur lain yang disebutkan meliputi pemindai sidik jari di layar, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, infrared blaster, NFC, serta sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu.
Kehadiran IP68 menjadi nilai tambah signifikan, karena fitur ini masih jarang ditemui di segmen harga menengah.
Strategi Lama Poco di Tengah Persaingan Baru
Bocoran Poco M8 Pro kembali menguatkan kesan bahwa Poco masih mengandalkan strategi rebranding.
Pendekatan ini sebenarnya bukan hal baru dan terbukti efektif dari sisi efisiensi produksi.
Namun, pasar saat ini jauh lebih kritis.