Dukungan OIS pada kamera utama Huawei Mate X7 meningkatkan stabilitas foto dan video, terutama dalam pemotretan malam hari.
Peningkatan paling terasa hadir pada kamera telefoto 50 MP dengan aperture f 2.2 dan zoom optikal 3.5x yang menawarkan detail lebih tajam dibanding generasi sebelumnya.
Kamera ultrawide 40 MP melengkapi fleksibilitas fotografi Huawei Mate X7 untuk kebutuhan lanskap dan foto kelompok.
Menariknya, Huawei Mate X7 menyediakan kamera selfie 8 MP di kedua layar, memastikan pengalaman swafoto dan panggilan video tetap optimal baik dalam kondisi terlipat maupun terbuka.
Baca Juga: Bukan Tablet Biasa, ZTE Pad X1102N Bawa 5G, Storage Besar, dan Harga yang Bikin Penasaran
Untuk daya tahan, Huawei Mate X7 dibekali baterai silicon carbon berkapasitas 5600 mAh yang tergolong besar di kelas smartphone lipat.
Teknologi baterai ini dikenal lebih padat energi, sehingga mampu memberikan waktu penggunaan lebih lama tanpa menambah ketebalan perangkat.
Huawei Mate X7 mendukung pengisian daya cepat 66 W melalui kabel dan 50 W secara nirkabel, sebuah fitur yang masih jarang ditemui pada ponsel lipat.
Dari sisi ketahanan, Huawei Mate X7 membawa sertifikasi IP58 dan IP59 yang memberikan perlindungan lebih baik terhadap debu dan air dibanding pendahulunya.
Peningkatan ini menunjukkan fokus Huawei terhadap durabilitas, isu yang kerap menjadi perhatian utama konsumen smartphone lipat.
Secara global, Huawei Mate X7 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu White, Black, dan Nebula Red yang menonjolkan kesan premium dan modern.
Rilis global Huawei Mate X7 menegaskan arah strategi Huawei yang mengedepankan inovasi fungsional, bukan sekadar eksperimen desain.
Dengan kombinasi layar canggih, kamera beresolusi tinggi, performa kuat, dan baterai besar, Huawei Mate X7 tampil sebagai salah satu smartphone lipat paling matang di pasar saat ini.
Kehadiran Huawei Mate X7 di Indonesia masih menjadi tanda tanya, namun antusiasme pasar terhadap perangkat ini menunjukkan potensi besar jika Huawei membawanya secara resmi ke Tanah Air.***