Potensi Besar, Tapi Kebutuhan Pengguna Belum Jelas
Temuan ini kembali memunculkan diskusi lama: Apakah iPhone sebenarnya layak punya mode desktop resmi?
Di satu sisi, performa iPhone 17 Pro Max jelas mampu.
Di sisi lain, kebutuhan pengguna iPhone terhadap mode desktop masih dianggap terbatas—berbeda dengan pasar Android yang lebih terbuka untuk fitur produktivitas semacam itu.
Beberapa pengamat teknologi mengatakan bahwa Apple kemungkinan menunggu “alasan kuat bisnis” untuk melepas fitur ini secara resmi, terutama karena mode desktop dapat menggerus diferensiasi produk dengan iPad.
Namun di sisi konsumen, eksperimen seperti ini memberi gambaran bahwa Apple sebenarnya punya kapasitas untuk melangkah lebih jauh dalam produktivitas mobile.
Respons Publik: Antara Kagum dan Kesal
Di media sosial, reaksi publik terbagi.
Sebagian memuji kekuatan A19 Pro yang ternyata sanggup menjalankan antarmuka desktop tanpa hambatan.
Sebagian lainnya mempertanyakan kenapa Apple terus menahan fitur yang secara teknis mampu dihadirkan.
Diskusi ini bahkan merembet pada isu kelemahan iOS, karena bug tersebut menunjukkan bahwa celah keamanan berat bisa membuka akses sistem operasi lain.
Eksperimen iPhone 17 Pro Max dengan mode desktop ini mungkin hanya terjadi karena bug, namun dampaknya jauh lebih besar dari sekadar glitch.
Temuan tersebut membuka kembali diskusi soal masa depan produktivitas mobile Apple dan ekspektasi pengguna terhadap fitur serba-tinggi di smartphone premium.
Jika suatu hari Apple menghadirkan mode desktop resmi, minat pasar kemungkinan berubah drastis, tapi untuk saat ini, eksperimen ini lebih memperlihatkan celah sistem daripada rencana masa depan Apple.***