Namun, raksasa teknologi asal Jepang itu memastikan perangkat ini akan diluncurkan pada 2026, dengan Amerika Serikat dan Jepang sebagai pasar perdana.
Belum ada kabar kapan monitor ini masuk ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, namun antusiasme gamer tanah air sudah mulai terlihat di forum dan media sosial.
Banyak yang menilai kehadiran produk ini bisa menjadi “paket lengkap” bagi gamer PlayStation yang mendambakan ekosistem serba terintegrasi.
Reaksi Publik: Antara Antusias dan Rasa Penasaran
Setelah pengumuman ini, warganet di komunitas gaming internasional ramai memperbincangkan desain charger unik yang dimiliki monitor tersebut.
Sebagian memuji langkah inovatif Sony, sementara yang lain penasaran soal harga dan performa real-nya dibanding monitor gaming premium dari ASUS ROG atau Alienware.
Jika dilihat dari rekam jejak Sony, kualitas tampilan dan build-nya kemungkinan akan sejalan dengan lini produk PlayStation, premium, eksklusif, dan berorientasi pada pengalaman pengguna.
PlayStation Gaming Monitor menandai babak baru dalam strategi ekspansi Sony. Dengan menyatukan fungsi gaming monitor dan charging dock dalam satu perangkat, Sony tak hanya menawarkan estetika futuristik, tapi juga solusi praktis yang meningkatkan kenyamanan bermain.
Jika benar akan dijual secara global pada 2026, monitor ini berpotensi menjadi “pelengkap ideal” ekosistem PlayStation 5 sekaligus pesaing serius di pasar monitor gaming high-end.
Jadi, tinggal satu pertanyaan tersisa: apakah kamu siap menambahkannya ke setup gaming kamu tahun depan?***