Peningkatan Performa dan Stabilitas
Selain tampilan dan kamera, Nothing OS 4.0 juga membawa peningkatan performa sistem dan pengelolaan daya yang lebih efisien.
Meski begitu, karena masih dalam tahap Open Beta, beberapa bug dan ketidakstabilan sistem masih mungkin muncul.
Nothing mengingatkan agar pengguna tidak memasang versi beta ini di perangkat utama karena versi final yang lebih stabil akan dirilis kemudian.
Bagi pengguna yang tertarik mencoba, pendaftaran untuk program Open Beta ini dibuka hingga 7 November 2025 melalui situs resmi Nothing.
Setelah tenggat waktu tersebut, akses untuk bergabung dalam program beta akan ditutup.
Harga dan Ketersediaan
Sebagai informasi, Nothing Phone (3a) dibanderol mulai $445 (Rp7 juta) untuk varian 128GB/8GB RAM dan $455 (Rp7,1 juta) untuk varian 256GB/12GB RAM.
Sementara Nothing Phone (3a) Pro ditawarkan dengan harga sekitar €398,90 (Rp6,9 juta) dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB.
Harga tersebut bisa berbeda tergantung wilayah dan promo distributor, termasuk di e-commerce Indonesia yang kini mulai menjual unit global secara tidak resmi.
Pembaruan OS ini bukan sekadar peningkatan teknis. Dari sisi strategi bisnis, Nothing tampaknya tengah memperkuat ekosistem software-nya sendiri untuk bersaing dengan brand besar seperti OnePlus atau Google Pixel.
Dengan mengintegrasikan pengalaman visual khas (seperti Lock Glimpse dan preset kamera artistik), Nothing mencoba membangun identitas desain yang kuat dan berkarakter,sesuatu yang kini semakin dihargai oleh pengguna muda dan komunitas kreatif.
Kehadiran Nothing OS 4.0 berbasis Android 16 di seri Phone (3a) dan (3a) Pro menandai tonggak penting bagi perusahaan yang dikenal dengan desain “transparan” dan gaya minimalisnya.