HUKAMANEWS – Setelah sukses dengan seri X200 FE beberapa bulan lalu, vivo tampaknya bersiap melanjutkan gebrakan di segmen flagship terjangkau.
Ponsel penerusnya, vivo X300 FE, kini telah resmi mengantongi sertifikasi EEC (Eurasian Economic Commission) indikasi kuat bahwa peluncurannya di pasar global tinggal menunggu waktu.
Langkah ini menjadi sinyal jelas bahwa vivo tak ingin kehilangan momentum di kelas “flagship killer”, di mana kombinasi desain premium dan harga lebih bersahabat menjadi daya tarik utama.
Sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa Eropa akan menjadi salah satu pasar pertama yang disambangi X300 FE, seperti pendahulunya, X200 FE.
Baca Juga: Persaingan HP Flagship 2025 Dimulai, Samsung, OnePlus, hingga Xiaomi Turun Gunung!
Meskipun spesifikasi resminya belum terungkap, rumor kehadiran perangkat ini sudah membuat banyak penggemar teknologi penasaran.
Jejak Kesuksesan X200 FE: Fondasi untuk Sang Penerus
vivo X200 FE yang meluncur pada Juni 2025 tercatat sebagai salah satu model paling laris di segmennya.
Ponsel itu mengusung layar AMOLED berkualitas tinggi, performa cepat berkat chipset flagship, serta sistem kamera yang solid dengan harga di bawah kompetitor seperti Samsung Galaxy S24 FE atau OnePlus 12R.
Dengan latar kesuksesan itu, ekspektasi terhadap vivo X300 FE pun meningkat drastis.
Publik berharap vivo membawa peningkatan pada sisi performa, efisiensi daya, serta kemampuan fotografi—terutama karena lini X-Series dikenal unggul dalam sektor kamera.
Baca Juga: OnePlus 15 Siap Rilis 13 November! Desain Baru, Spek Gahar, Bisa Saingi iPhone 17?
Belum Ada Bocoran Spesifikasi, tapi Ada Banyak Spekulasi
Hingga kini, vivo belum mengungkap detail spesifikasi X300 FE, termasuk chipset, kamera, atau kapasitas baterainya.
Namun, sejumlah analis industri memperkirakan perangkat ini akan menggunakan prosesor generasi terbaru dari MediaTek Dimensity atau Qualcomm Snapdragon, demi menjaga keseimbangan antara performa dan harga.