Strategi ini dinilai cukup agresif, mengingat banyak flagship kompetitor dengan fitur serupa dibanderol di atas Rp15 juta.
Sebagai perbandingan, Realme GT 7 sebelumnya dijual di kisaran Rp9 juta hingga Rp11 juta, tergantung varian RAM dan penyimpanan.
Dengan kombinasi layar QHD 144Hz, Snapdragon 8 Elite Gen 5, serta harga kompetitif, GT 8 Pro berpotensi menjadi “flagship killer” terbaru dari Realme.
Di media sosial, penggemar teknologi menyambut positif langkah Realme.
Banyak yang menilai keputusan menggunakan layar datar simetris adalah strategi tepat, mengingat tren flagship sebelumnya lebih banyak mengandalkan layar melengkung yang kerap dianggap tidak praktis.
Selain itu, rumor bahwa Realme akan menghadirkan varian memori besar dengan harga ramah kantong juga membuat pengguna penasaran. Jika benar, ponsel ini bisa menjadi alternatif kuat bagi mereka yang mencari performa premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Realme GT 8 Pro jelas menjadi salah satu perangkat yang patut ditunggu di akhir 2025.
Dengan kombinasi desain layar datar QHD BOE, performa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Realme UI 7.0, dan harga lebih terjangkau, ponsel ini bisa menjadi game-changer di pasar flagship.
Bagi kamu yang menanti smartphone dengan performa gaming maksimal, visual memukau, dan harga kompetitif, GT 8 Pro layak masuk dalam daftar incaran.
Tinggal menunggu Oktober nanti untuk melihat apakah Realme benar-benar mampu memenuhi ekspektasi tinggi pasar.***