Keunggulan lain terletak pada kamera telefoto dengan lensa 115mm, yang sempat dipamerkan lewat sejumlah foto sampel.
Meskipun kualitas foto yang ditampilkan sudah dikompresi untuk media sosial, detail jarak jauh tetap terlihat tajam, menandakan peningkatan signifikan pada sistem kamera seri T.
Fitur ini jelas menyasar pengguna yang gemar fotografi mobile tanpa harus membeli flagship.
Warna Emas Jadi Daya Tarik Baru
Salah satu kejutan besar adalah hadirnya pilihan varian emas pada seri Xiaomi 15T. Tren warna premium ini disinkronkan dengan “Gold Collection” yang juga menyertakan smartwatch dan smartband terbaru.
Strategi ini tampaknya ditujukan untuk memperkuat ekosistem produk Xiaomi, sekaligus memberikan opsi lifestyle yang lebih mewah.
Strategi Xiaomi Hadang Kompetitor
Langkah Xiaomi meluncurkan seri 15T tepat sehari sebelum flagship Xiaomi 17 bisa dibaca sebagai strategi ganda: menjaga hype pasar sekaligus mengisi celah antara kelas menengah premium dan flagship.
Dalam konteks pasar Indonesia, seri T biasanya laris karena membawa fitur mendekati flagship dengan harga lebih ramah.
Baca Juga: iPhone 17 Pro Kena ‘Scratchgate’? Uji Durabilitas Bongkar Masalah di Tepi Kamera
Jika harga global Xiaomi 15T series dipatok di bawah Rp10 juta, bisa dipastikan ini akan jadi pesaing serius bagi Samsung Galaxy S24 FE maupun realme GT6 Pro.
Selain itu, kehadiran varian emas dan perangkat ekosistem (tablet, smartwatch, TWS) menunjukkan bahwa Xiaomi tak lagi hanya menjual ponsel, melainkan gaya hidup digital lengkap.
Penutup: Menanti Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Peluncuran Xiaomi 15T dan 15T Pro jelas menambah daftar panjang perangkat baru yang siap masuk ke pasar global. Namun, Xiaomi belum mengumumkan detail harga resmi maupun jadwal distribusi di Indonesia.