- Sistem Operasi: Android 11 dengan software khusus Ayaneo untuk akses cepat ke perpustakaan gim dan emulator.
Perangkat ini tersedia dalam dua varian memori: 2GB RAM + 32GB storage (USD 70) dan 3GB RAM + 64GB storage (USD 80). Tiga pilihan warna yang ditawarkan adalah Retro White, Aurora Black, dan Retro Power.
Kenapa Rasio 4:3 Penting untuk Gamer Retro?
Rasio layar 4:3 merupakan standar industri gim klasik, mulai dari konsol NES, SNES, Sega Genesis, PlayStation 1, hingga PlayStation 2 awal. Mayoritas gim lawas dirancang dengan format tersebut.
Di konsol modern yang menggunakan rasio 16:9, tampilan gim retro sering kali terpotong atau dipaksa menampilkan “black bars” di sisi kiri dan kanan.
Hal ini merusak pengalaman asli yang ditawarkan pengembang pada masanya. Dengan layar 4:3, Pocket Air Mini menghadirkan sensasi autentik yang membuat nostalgia semakin terasa.
Seorang penggemar retro gaming di forum Reddit menulis, “Akhirnya ada produsen yang peduli dengan detail kecil seperti ini. Rasio layar benar-benar menentukan kenyamanan main gim lama.”
Strategi Ayaneo: Konsol Niche, Harga Terjangkau
Ayaneo sebelumnya dikenal lewat lini produk premium seperti Ayaneo 2S dan Kun yang dibanderol mahal. Namun, lewat Pocket Air Mini, perusahaan mencoba menggarap segmen entry-level dengan strategi harga agresif.
Jika dibandingkan, Anbernic RG35XX Plus dijual sekitar USD 90 dengan spesifikasi serupa, namun tanpa layar 4:3.
Retroid Pocket 4 juga bermain di segmen USD 150 ke atas. Artinya, Pocket Air Mini berpotensi besar merebut hati gamer yang mencari perangkat retro gaming murah namun autentik.
Bukan hanya gamer hardcore, segmen kasual yang ingin bernostalgia dengan Mario, Street Fighter, hingga Final Fantasy klasik pun bisa jadi target pasar besar.
Tersedia Mulai Oktober